KARODAILY.id, Berastagi – Bantuan cadangan pangan pemerintah utamanya beras, di Kecamatan Berastagi hampir tuntas disalurkan. Penyaluran bantuan ini dirasakan sedikit membantu rakyat dalam menghadapi tekanan kenaikan harga beras belakangan ini.
Sejauh ini, data yang dihimpun KARODAILY.Id dari pedagang toko dan grosir di Berastagi,harga berada di angka Rp 15.066/kg untuk jenis premium seperti Siudang. Sedangkan, pada beras jenis medium (mangga), harganya dipatok Rp 14.200/kg.
Sementara, pada tingkat eceran harga jual beras untuk setiap kilogramnya variatif. Untuk beras kelas premium, pengecer menjual satu kilogram beras seharga Rp 15.600.
Angka ini jelas diatas harga rata – rata beras secara nasional.Berdasarkan data Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, harga beras medium berada di angka Rp 13.050/kg.
Berkaca pada kenaikan ini, penyaluran beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Berastagi dianggap strategis dalam upaya menjaga ketahanan pangan.
Sehingga, menurut Camat Berastagi David Cardona Sembiring, pihaknya terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para kepala desa dan lurah serta Kantor Pos Berastagi.
“Memang belum semuanya dapat mengambil karena ada pembahagian jadwal pengambilan. Namun itu soal teknis saja. Yang penting seluruh KPM nantinya mendapat bantuan,”ujar David.
Kecamatan Berastagi sendiri tahun 2023 ini mendapatkan alokasi bantuan pangan dari cadangan beras Pemkab Karo sebesar 50.580 ribu kilogram. Dalam setiap tahap penyaluran, 1.686 keluarga penerima manfaat (KPM) di Berastagi memperoleh masing – masing 10 Kg.
Adapun bantuan cadangan beras pemerintah ini disalurkan dalam tiga tahapan,yakni pada bulan september,oktober dan november.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Karo seperti disebut Bupati Karo Cory Sebayang, bantuan pangan (beras) tahun 2023 menyasar sekitar 20.348 keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM mendapatkan jatah 30 kilogram beras yang terbagi dalam tiga tahap penyaluran mulai bulan september hingga november 2023. (karodaily/nanang).