Saturday, 18 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusJurnal Kabupaten

Canangkan Gerakan Jumat Bersih, Bupati Antonius Ingin Pastikan Kebersihan dan Keindahan Karo

Bupati Karo Antonius Ginting pimpin Gerakan Jumat Bersih demi tingkatkan kesadaran bersih, sehat dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.(ist/kominfokaro

KARODAILY.id, Kabanjahe – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. Dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes didampingi Pj. Sekda Kab.Karo Dr.Drs. Eddi Surianta Surbakti, M.Pd canangkan Gerakan “Jumat Bersih” se- Kabupaten Karo, Jumat (11/04/2025). Untuk tahap awal kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh organisasi perangkat daerah dan kecamatan. Gerakan pertama ini difokuskan pada pembersihan semak,rerumputan, dan saluran drainase dari perbatasan Karo – Deli Serdang (penatapen) hingga ke kota Kabanjahe.

Titik fokus gotong royong ini dalam amatan publik dianggap tepat mengingat salah satu persoalan besar di Kabupaten Karo adalah pada buruknya sistem drainase dan upaya perawatannya. Sehingga, jangan heran bila dalam beberapa masa, terjadi air yang seyogianya mengalir  malah naik dan meluap ke badan jalan.

Gotong royong yang dilaksanakan ini sebut Antonius dalam video yang dibagikan di platform media sosial menjadi pilihan karena mudah,cepat dan tidak memerlukan biaya. Yang diperlukan tegasnya adalah kemauan.

Bupati Karo Antonius Ginting Pantau langsung kegiatan Jumat Bersih.(ist/kominfokaro)

“Ini adalah salah satu contoh tata kelola yang optimal, tanpa mengeluarkan anggaran ini bisa kita perbaiki, jadi kita berharap tidak ada rumput/sampah di sepanjang trotoar dari Penatapan Berastagi sampai Kota Kabanjahe. Jadi mulai hari ini kita buat gerakan setiap hari Jumat kita melaksanakan gotong royong”, ujar Bupati Karo.

Antonius tampak menyisir jajarannya yang melaksanakan gotong  royong di sepanjang jalan Djamin Ginting dari mulai Kabanjahe hingga Penatapan Doulu. Ia tidak segan memberi teguran dan reward kepada jajaran atas kegiatan yang sedang dijalankan. Sepertinya, Antonius sedang mendidik prinsip adil atas kekurangan dan kelebihan anggotanya.

Meski demikian, Antonius akan berlaku tegas bagi siapa saja yang membalelo dan tidak perduli. Contohnya saat meninjau pelaksanaan gotong – royong di kawasan sekitar Desa Sempa Jaya. Ia menyemprot kinerja Camat Berastagi atas kekurangpeduliannya terhadap tata kelola drainase yang lebih banyak ditumbuhi rumput serta tumpukan sampah daripada air.

“Ini adalah fakta yang tidak terbantahkan. Kita lihat rumput tumbuh di parit, sampah disana – sini. Saya minta kepada Camat agar dalam waktu 3 x 24 jam dapat menyesaikan masalah ini. Kalau tidak saya minta Pj. Sekdakab perintahkan Inspektorat periksa kinerjanya,”ujar Antonius.

ASN Pemkab Karo ikuti kegiatan Jumat Bersih dari perbatasan Karo – Deli Serdang hingga kota Kabanjahe.(ist/kominfokaro)

Bahkan, sambil menyindir Antonius sempat mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Camat Berastagi atas penampakan parit yang ditumbuhi rumput tersebut. Ia juga mengingatkan, apa yang disampaikannya ini juga harus menjadi ingatan kepada camat yang lain agar tidak berlaku sama.

Sementara itu, Gerakan Jumat Bersih dalam bentuk gotong royong ini secara umum ditujukan guna menumbuhkan sikap dan upaya menjaga kebersihan lingkungan agar selalu dalam keadaan bersih. Pola hidup sehat dan bersih adalah cerminan dari gaya hidup sehat yang akan berguna bagi masyarakat itu sendiri.

Meskipun baru melibatkan para ASN, namun gerakan ini diharapkan dapat menjadi program yang meluas dan berkesinambungan. Ke depan, dengan gerakan ini, Antonius juga meminta dan mengajak masyarakat untuk senantiasa membersihkan pekarangan rumah masing-masing.

Sebelumhya, Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes., didampingi Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, SP memimpin rapat penataan Jalan, jalur drainase dan lalu lintas Berastagi yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Karo, Jl. Jamin Ginting No.17 Kabanjahe. Kamis, (10/04/2025).

Bupati Karo Antonius Ginting.(ist/kominfokaro)

Antonius mengatakan pentingnya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Dengan penataan yang baik, diharapkan Berastagi dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman bagi wisatawan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui gotong royong.

Dalam kegiatan gotong royong itu, Antonius juga menitipkan pesan agar mulai dilakukan upaya pemilahan terhadap sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik.

Sampah organik menututnya dapat dijadikan pupuk organik sedangkan sampah plastik atau non organik akan di daur ulang menjadi benda yang bermanfaat yang tentunya dapat digunakan untuk mendukung UMKM Karo.

“Saya berharap untuk ke depannya tata kota dan pasar Berastagi maupun Kabanjahe lebih rapi dan bersih lagi. Tentunya hal tersebut kita lakukan untuk mewujudkan karo yang beriman berbudaya unggul sejahtera dan modern,”pungkasnya.(karodaily/ nanang).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.