Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo Kembali Digelar 9 Hingga 11 Juli 2025 di Taman Mejuah Juah Berastagi

KARODAILY.id, Kabanjahe – Pemerintah Kabupaten Karo kembali akan menggelar Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo. Tahun ini, event yang sejak 2022 telah tercatat dalam Calender Of Event Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI akan tayang pada 9 hingga 11 Juli 2025 di Komplek Taman Mejuah Juah Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Dengan segala keunggulannya, FBB 2025 ini akan mengusung tema “Karo Paradise Symphony”.
Kepastian ini terungkap dari rapat persiapan pelaksanaan Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo Tahun 2025 yang dilaksanakan Selasa (03/06/2025) di Aula Kantor Bupati Karo, jalan Djamin Ginting Kabanjahe. Rapat dipimpin Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG , M.Kes melalui Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, SP.
Adapun leading sektor rapat adalah Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Karo. Rapat juga diikuti unsur Forkopimda Karo, yakni dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, Kejari Karo serta Batalion 125/Simbisa. Tampak hadir seluruh OPD, para Camat dan TP. PKK Kabupaten Karo.
Pada arahannya, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan,SP mengatakan, sesuai dengan petunjuk Bupati Karo Antonius Ginting, Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo dalam pelaksanannya harus mampu memberi keunggulan atau naik kelas dibanding penyelenggaraan yang sama tahun lalu.

Hal ini kata Komando utamanya pada kebermanfaatan langsung bagi masyarakat Karo. Selain dalam konteks menjaga keberlanjutan event, Festival Bunga dan Buah Karo tahun ini sambung Komando juga diharapkan dapat membuka dan menaikkan pendapatan langsung bagi para pelaku ekonomi, seperti ekonomi wisata, pertanian (bunga,buah, sayur), kuliner, dan oleh-oleh.
Sebagaimana yang diinstruksikan Bupati Karo, Komando menerangkan lebih jauh jika event FBB tahun ini diharapkan memberi keunggulan dari sisi program “business matching” yang nantinya berujung pada ikatan kerjasama antara buyer dan distributor bunga,buah dan sayur mayur.
“Event FBB ini kami harapkan dapat menjadi sarana transaksional yang tercipta melalui ikatan kerjasama antara buyer dan distributor bunga dan buah Karo. Jadi akan ada manfaat yang berkelanjutan nantinya,”ujar Komando.
Untuk itu, ia meminta kepada Disbudporapar Karo sebagai leading sektor kegiatan ini bersama para OPD dan instansi terkait agar benar – benar mempersiapkan acara ini sampai hal yang paling detail. Hal ini tambahnya termasuk yang menyangkut tata kelola tempat, materi event, dan lainnya, seperti lalu lintas.
Karo Paradise Symphony

Sementara itu Kepala Dinas Budporapar Karo Munarta Ginting,SP saat sesi pemaparan mengatakan FBB 2025 akan mengangkat tema “Karo Paradise Symphony”. Tema ini dipilih guna menguatkan keunggulan sumber daya pertanian, khususnya komoditas hortikultura, baik itu bunga, buah, dan sayur mayur.
Secara konseptual, Munarta menyampaikan, pada pelaksanaannya tahun ini, event yang telah meraih piagam Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI sebagai salah satu event pariwisata Indonesia akan diberikan sentuhan keunggulan lewat pemantapan promosi, business matching, dan jual beli produk hortikultura dan produk unggul Karo lainnya kepada para pembeli.
Jadi dalam pengaplikasiannya, pada sektor itu telah dirancang kerja kolaboratif antara beberapa stakeholder terkait seperti Dinas Pertanian, Disperindag, dan Dinasnakerkop/UKM.

“Sesuai arahan pimpinan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Karo tadi, event FBB 2025 ini tidak hanya sekedar penampilan hiburan dan pameran. Namun lebih dari itu harus mampu menjangkau pasar keunggulan kita yang bermanfaat bagi masyarakat Karo,” ujar Munarta.
Materi event yang dinilai sebagai pusat keunggulan ini sebut Munarta akan menambah daya tarik FBB 2025. Selain itu, FBB 2025 tentu tetap menyuguhkan serangkaian kegiatan yang mengangkat nilai – nilai budaya dan kepariwisataan yang bernuansa bunga,buah, dan sayur mayur melalui berbagai jenis perlombaan seperti tari kreasi, fashion show bunga buah, mobil hias, pawai kontingen, merangkai bunga,makan buah gratis, pameran umkm, dan hiburan rakyat.
Sebagai event yang terbilang besar, Munarta dalam paparannya melihat perlunya persiapan matang untuk kegiatan ini agar memberi dampak yang bagus bagi kepariwisataan Karo.
“Kami langsung menatap dan bersiap diri untuk menggelar event akbar ini. Ini acara yang dinanti. Dengan segala keunggulan yang nantinya akan ditampilkan, tentu dibutuhkan persiapan yang cukup matang,”kata Munarta.
Seperti teramati, rapat perdana ini akan ditindaklanjuti dengan rapat lanjutan yang akan digulirkan secara cepat.(karodaily/nanang).