Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusInspiratifKaro Raya

Hadiri Peluncuran Buku “Perlanja Sira”, Bupati Karo Sebut Suku Karo Merupakan Petarung yang Cukup Luar Biasa

Bupati Karo Antonius Ginting dan Wakil Bupati Karo Komando saat memberikan sambutan di acara peluncuran dan bedah buku “Perlanja Sira” di JW. Marriott Hotel Medan.(ist)

KARODAILY.id, Medan – Hadiri peluncuran dan bedah buku “Perlanja Sira” karya Suprayitno, Ratna, dan Handoko, di JW Marriott Hotel Medan, Sabtu (19/04/2025), Bupati Kabupaten Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes dan Wakil Bupati Kabupaten Karo Komando Tarigan, SP ajak semua kalangan masyarakat Karo menggaungkan “Karo itu hebat, Karo itu luar biasa”.

Kehebatan suku Karo itu salah satunya terefleksi dalam buku “Perlanja Sira” yang kini diluncurkan. Dimana sambungnya, tim penulis secara apik mampu mengangkat kisah “Perlanja Sira” menjadi cerita dan semangat hidup suku Karo sebagai petarung yang luar biasa.

“Mari mulai saat ini kita nyatakan terus Karo itu hebat, Karo itu luar biasa. Bila terdapat kekurangan dalam berbagai bidang mari juga sama – sama kita perbaiki,”ajaknya.

Bupati Karo Antonius Ginting, Dewan Pembina Karo Foundation Barata Sembiring Brahmana, dan tamu undangan peluncuran buku “Perlanja Sira” lainnya termasuk seniman Karo Sudarto Sitepu.(ist)

Hampir senada, salah satu tamu undangan yang diundang pada acara peluncuran dan bedah buku “Perlanja Sira”, Sudarto Sitepu. Menurut seniman dan pencipta lagu Karo ini,buku Perlanja Sira itu mengingatkan bagaimana orang – orang Karo dimasa itu sudah berani muncul sebagai para petarung.

Jadi tambahnya, “Perlanja Sira” bukan hanya menyangkut upaya mengangkut garam, namun lebih jauh lagi, nenek moyang Suku Karo sudah melakukan perjuangan politis, bisnis, dan perdagangan lewat rute gerilya melalui gerakan “Perlanja Sira.

Hal ini tentu sebut Sudarto bisa menginspirasi dan membangkitkan semangat perjuangan hidup masyarakat Karo pada saat ini serta yang tak kalah penting pesan kepada generasi masa datang tentang catatan sejarah yang telah dirintis oleh generasi pendahulunya.

Buku “Perlanja Sira”.(ist)

“Buku ini sangat bagus untuk dibaca. Sebagai sebuah karya sejarah yang bisa menjadi panduan bersama bagi kita saat ini dan generasi mendatang. Semangat sebagai petarung menjadi pesan penting untuk tetap dikobarkan. Karena dalam setiap zaman tantangan itu selalu ada, hanya cara dan sistemnya saja yang berbeda,”ujarnya.

Buku “Perlanja Sira” yang kemarin diluncurkan mengandung dan menyumbang pengetahuan sejarah atas peran orang – orang Karo dalam “Perdagangan Garam dari Pesisir Pantai Sumatera Timur ke Dataran Tinggi Karo abad 19-20 M”. Peluncuran buku “Perlanja Sira” diharapkan menjadi sarana go-publik sejarah masyarakat Karo.

Buku sebagaimana tampak pada kulitnya ditulis secara runut oleh tiga orang penulis, yakni, Drs. Suprayitno, M.Hum, Ph.D., dan Handoko. Buku ini juga kelihatan semakin menarik dengan polesan gambar ilustrasi dan tata letak yang mendukung.

Dewan Pembina Karo Foundation Barata Sembiring Brahmana menyerahkan secara simbolis buku “Perlanja Sira” kepada tamu undangan yang hadir.(ist)

Pada prosesnya, buku “Perlanja Sira” ini sebut promotor event Benson Kaban sebagaimana dilansir Tribun-Medan.com mendapat dukungan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Sumatera Utara dan Prodi S1 dan S2 Ilmu Sejarah FIB USU.

Sedangkan yang menyangkut pengadaan dana untuk mencetak buku tambah Benson dilakukan dengan konsep “Sociopreneur”.

Terdapat dua sosok yang mensponsori pencetakanya, yakni Dewan Pembina Karo Foundation Barata Sembiring Brahmana dan putri Pahlawan Nasional Alm. Letjend Djamin Ginting Riahna Djamin Ginting’s.

Peluncuran Buku ” Perlanja Sira” di JW. Marriot Hotel Medan.(ist)

Sementara itu, pada gelaran peluncuran dan bedah buku “Perlanja Sira” di JW. Marriott Hotel Medan, Sabtu (19/04/2025) promotor event mengemasnya secara apik dengan menampilkan seni pertunjukan budaya Karo “Karo Art Performance”.

Penyanyi papan atas Karo Averiana Barus membawakan lagu “Oh Turang” dan “Taneh Karo Simalem” diiringi musik tradisi Karo dan penari dari anak-anak sanggar dari Karo.

Dari amatan, peluncuran dan bedah buku “Perlanja Sira” dihadiri sejumlah tokoh diantaranya, Bupati Kabupaten Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes dan Wakil Bupati Kabupaten Karo Komando Tarigan, SP, Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang Lomlom Soewondo, Dewan Pembina Karo Foundation Barata Sembiring Brahmana, Sekretaris Umum Karo Foundation Analgin Ginting, Seniman Karo Sudarto Sitepu, Akademisi USU dan pemerhati sosial masyarakat Karo Roy Fachraby Ginting, para akademisi dan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Sumatera Utara, Prodi S1 dan S2 Ilmu Sejarah FIB USU, serta undangan penting lainnya.(karodaily/nanang/berbagaisumber).

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.