KaroDaily,KABANJAHE-Hari ini, Rabu (23/08/2017), Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Drs HM Tito Karnavian MA Ph.D rencananya tiba di Kabupaten Karo. Kunjungan Jenderal Tito dalam rangka bhakti social dan kesehatan bagi masyarakat korban erupsi GA Sinabung.
Demikian disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapoldasu) Brigjend Pol Drs. Agus Andrianto SH saat melakukan pengecekan terakhir kesiapan rencana kunjungan Kapolri di Stadion Bola Samura Kabanjahe, Selasa (22/8/2017).
“Bapak Kapolri dijadwalkan akan melaksanakan kegiatan tersebut pada Kamis 24 Agustus 2017 mendatang. Rencananya, Kapolri akan tiba di Karo besok, Rabu 23 Agustus 2017 sore dan dijadwalkan akan menginap di Hotel Mutiara Berastagi,” terang Agus didampingi Kapolres Karo AKBP Rio Nababan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Poldasu Kombes dr. Sahat Harianja dan sejumlah pejabat teras Poldasu.
Lebih lanjut Agus menerangkan, bhakti sosial Kapolri secara khusus diperuntukkan bagi masyarakat pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang mempunyai masalah dibidang kesehatan.Adapun bhakti kesehatan ini diantaranya, pengobatan umum, pengobatan gigi, Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), pelayanan KB, Khitan, bedah minor, donor darah, laboratorium, golongan darah dan skrining mata.
Untuk pelayanan kesehatan spesialisasi diantaranya, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesiali mata, spesialis anak, spesialis THT, spesialis jiwa dan psikologi.
“Bila ada yang bibir sumbing, katarak, sunatan, periksa darah, rontgen dan lainnya, bisa dimanfaatkan untuk cek awal perawatan dalam kegiatan ini. Jika ada keluhan masyarakat yang perlu penanganan lanjutan, akan dirujuk oleh pihak Poldasu ke Jakarta,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, disamping kegiatan tersebut, Kapolri juga akan memberikan bingkisan kepada pengungsi erupsi Gunung Sinabung. “Bingkisan yang akan diberikan berupa sembako diantaranya, beras, gula, minyak makan dan lainnya,” tutupnya.
Sebagaimana press release dari Bidang Humas Polda Sumut, pelaksanaan bhakti kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Sinabung berdasarkan Surat Perintah Kapolri No : Sprin/2066/VIII/2017 tanggal 9 Agustus 2017.
Target yang akan menjadi sasaran dari kegiatan ini yakni sebanyak 3.000 orang, terdiri dari pengobatan umum 1.000 pasien, laboratorium ditambah golongan darah 1.000 pasien, UKGS 300 pasien, pengobatan gigi 200 pasien, donor darah 200 pasien, khitan 150 pasien, KB 100 pasien, bedah minor 50 pasien, bedah mata 10 pasien.
Untuk mendukung pelaksanaan bhakti kesehatan dan sosial tersebut, Polri akan melibatkan personel gabungan dari Pusdokkes Polri, RS Bhayangkara TK-I dr. Sukanto, Bidang Dokkes Poldasu, RS Bhayangkara TK-II Medan dan RS Bhayangkara TK-III Tebing Tinggi.
Tim kesehatan ini ditambah dari Palang Merah Indonesia (PMI), Perdami, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Kesdam I/BB, RS Bhayangkara TK-III, CO-ASS, Urkes Polres Karo, BKKBN, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dan RSU Kabanjahe.(karodaily/nanang).
