KARODAILY.id, Kabanjahe – Pemerintah Kabupaten Karo resmi mengumumkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, sebagaimana ditetapkan BPJS Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan RI. Mulai 1 September 2025, sebanyak 432.433 jiwa atau mayoritas penduduk Karo telah tercakup dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pencapaian ini menandai tonggak sejarah baru di sektor kesehatan pada awal masa pemerintahan Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes.
“Ini adalah tonggak penting dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Karo. Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga tertinggal hanya karena persoalan administrasi atau pembiayaan,” ujar Bupati Antonius Ginting.
Dengan kebijakan UHC, warga cukup membawa KTP Kabupaten Karo saat berobat di fasilitas kesehatan mitra BPJS. Data KTP telah terintegrasi dalam sistem layanan sehingga tidak perlu lagi menunjukkan kartu JKN.
Bagi yang belum terdaftar, Pemkab Karo melalui Dinas Kesehatan membuka layanan pendaftaran langsung. Warga cukup membawa KTP untuk segera didaftarkan sebagai peserta JKN.
Keberhasilan ini merupakan bagian dari implementasi visi-misi Bupati Antonius Ginting dalam mewujudkan “Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan.”
Sebelumnya, Bupati Karo gencar melakukan langkah percepatan capaian UHC Priority. Ia menginstruksikan camat, lurah, kepala desa, hingga perangkat terbawah untuk bahu-membahu menggerakkan masyarakat, khususnya peserta mandiri BPJS yang masih memiliki tunggakan iuran.
Instruksi ini ditegaskan dalam rapat percepatan keaktifan peserta BPJS Kesehatan di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (28/7/2025), sebagai tindak lanjut surat Sekda Provinsi Sumut Nomor 900.1.1/6448 tanggal 18 Juli 2025.
“Ini tugas kita bersama. Seluruh kepala wilayah dan pemangku layanan kesehatan harus aktif menyampaikan surat tunggakan sekaligus memberikan edukasi pentingnya membayar iuran BPJS,” tegas Bupati Antonius.
Dengan tercapainya UHC Prioritas, Pemkab Karo memastikan seluruh warga kini lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas.(karodaily/nanang).
