KARODAILY.id, Medan – Sriwijaya FC gagal raih point penuh pada pekan kedua Liga 2. Hasil kurang memuaskan yang didapat Laskar Wong Kito ini memantapkan posisi Laskar Simbisa sebagai pemuncak klasemen grup Barat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Atletik I Jakabaring Sport City,Palembang, Sriwijaya FC ditahan imbang tamunya Semen Padang.
Tim berjuluk Kabau Sirah bahkan hampir mempermalukan tuan rumah dengan mampu mencetak dua gol di babak pertama.
Beruntung di babak kedua striker naturalisasi asal Kamerun, Guy Junior bisa menyelematkan muka Sriwijaya FC. Hingga pluit akhir dibunyikan wasit, kedua tim berbagi angka 2-2.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Liestiadi didampingi striker Habibi Abdul Jusuf pada preskon usai pertandingan seperti dilansir sripoku.com membeberkan proses kecolongan dua gol tersebut dan memuji pelatih Semen Padang FC Delfi Adri yang mampu menjalankan strategi.
Hasil tersebut membuat Laskar Wong Kito gagal menggeser Karo United di puncak klasemen grup barat Liga 2 Indonesia. Kardinata dkk kini mengoleksi 6 poin dari dua pertandingan.
Sehari sebelumnya di Stadion Teladan Medan, Karo United tampil digdaya saat menjamu tamunya Perserang Banten.
Tiga gol dibabak kedua dilesakkan oleh pemain pengganti Harberd Akhova Sokoy pada menit 48, Kardinata Tarigan di menit 69 dan gol penutup dari pemain debutannya Hamsa M Lestaluhu di menit 79 membuat Laskar Simbisa membenamkan Perserang di dasar klasemen.
Pelatih Kepala Karo United Suharto AD seperti dilansir JPNN.com turut mengucapkan syukur atas kemenangan tim dengan julukan Laskar Simbisa itu. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung timnya.
“Termasuk doa suporter, rekan pers, dan seluruh masyarakat. Hari ini kami dapat tiga poin dan ini juga berkat kerja keras dan permainan disiplin anak-anak,” kata Suharto seusai pertandingan.(karodaily/nang).
