KaroDaily,BERASTAGI – Pasca divisum, jenazah Imam Harahap (21), warga penghuni rumah kontrakan Dusun V Teknol, Desa Sempa Jaya,Kecamatan Berastagi, oleh pihak keluarga dibawa ke daerah Batang Kuis, Deli Serdang. Disana, rencananya korban akan dikebumikan.
Menurut kanit Reskrim Polsekta Berastagi, Iptu Dedi Ginting, pihak keluarga, yakni orang tua korban yang tinggal di Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi yang memutuskan membawa anaknya ke Batang Kuis.
“Setelah kemarin kita bawa ke rumah sakit, korban oleh tuanya dibawa ke Batang Kuis,”ujar Dedi.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan, Imam Harahap ditemukan tewas tergantung di ruang tengah rumah korban, Sabtu (06/05/2017) sekira pukul 21.00 WIB.
Menurut sejumlah warga Teknol, penemuan korban diketahui tatkala tetangga Imam hendak mengecek air. Biasanya rumah kontrakan yang ditempati korban berbagi air dengan tetangga.
Dan alangkah terkejutnya warga ketika mendapati Imam Harahap telah tergantung tak bernyawa di ruang tengah rumahnya. Leher korban terlilit tali kambing berwarna oranye yang diikat pada galangan atas rumah.
Posisi terakhir pria yang sehari hari bekerja sebagai sales kelontong ini gantung diri persis di depan TV yang masih hidup. Diduga kuat hal ini dilakukan korban untuk menutupi aksinya. Sejumlah warga menerangkan jika korban terakhir kali terlihat pada Kamis, (04/05/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, istri korban sendiri sedang berada di kampung halaman mereka di daerah Gunung Tua.Istrinya diketahui dalam keadaan hamil. (karodaily/agedan).
Penulis : Agedan
Editor : Nanang
