Mengenang Sang Legenda: Turnamen Old Crack Mantan Guntor FC Ke-IV Kirim Pesan Kepedulian
KARODAILY.id, Berastagi – GOL FC Dolat Rayat berhasil keluar sebagai juara dalam Turnamen Sepakbola Old Crack yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-IV Mantan Guntor FC. Selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu (28–29 Juni 2025) turnamen ini yang digelar di Lapangan Sepak Bola Raja Gok Purba, Jalan Kolam Renang, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara berlangsung cukup meriah.
Juara kedua diraih oleh Mendadak Tua FC, diikuti Mantan Guntor FC di posisi ketiga, dan Spirit Simole FC sebagai juara harapan satu.
Panitia juga menetapkan Sugiri dari Mendadak Tua FC sebagai pemain terbaik, sedangkan gelar top scorer jatuh kepada Gino dari GOL FC. Sementara itu, Spirit Simole FC dinobatkan sebagai tim fair play.
Ajang yang mempertemukan para legenda sepak bola Karo ini diikuti oleh empat tim: GOL FC Dolat Rayat, Mendadak Tua FC Berastagi, Mantan Guntor FC, dan Spirit Simole FC Kuta Buluh. Atmosfer persaingan yang sportif dan penuh nostalgia terasa kental sepanjang pertandingan.
Lebih dari sekadar turnamen
Turnamen ini tidak hanya menyuguhkan aksi-aksi ciamik para pemain senior, namun juga mengusung semangat kepedulian sosial.
Di tengah-tengah perayaan, panitia turut menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari wilayah sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Juru bicara Mantan Guntor FC Karya Jaya Ginting, menegaskan bahwa sejak awal, kegiatan ini memang dimaksudkan untuk menjadi sarana silaturahmi antar mantan pemain sepak bola serta medium untuk berbagi kepada masyarakat sekitar.
“Sejak awal turnamen ini kita aplikasikan dalam bentuk penguatan silaturahmi sesama mantan pemain dan kepedulian terhadap masyarakat di lingkungan sepak bola,” ujar Karya, yang dikenal sebagai salah satu gelandang elegan di masa kejayaannya bersama Guntor FC.
Mengenang Alm. H. BF Ahmad Manik
Turnamen Old Crack tahun ini juga sekaligus menjadi momentum untuk mengenang pendiri Guntor FC, alm. H. BF Ahmad Manik, sosok legendaris sepak bola yang telah melahirkan banyak pemain berbakat, tidak hanya di Karo, tetapi juga di kancah sepak bola nasional.
“Kita masih berada di sini karena beliau. Alm. Pak H. BF Ahmad Manik adalah tokoh sentral di dunia sepak bola Karo. Kini hanya doa dan penghargaan yang bisa kita berikan atas jasanya,” tutup Karya penuh haru.
Turnamen ini juga menjadi bagian penting dari perayaan HUT Guntor FC yang ke-60, sebuah klub sepak bola legendaris yang pernah disegani di Sumatera Utara.(karodaily/nanang).
