Menggali Hari Lahir Kab Karo Bersama Keturunan Raja Urung Sipitu Kuta Barus Jahe dan Sienem Kuta Suka Nalu
KaroDaily,BARUS JAHE-Pemkab Karo berkeinginan kuat menggali data dan informasi guna menentukan hari lahir Kab Karo. Langkah ini dimulai dengan small group discussion ke keluarga Sibayak yang dahulunya merupakan penguasa pemerintahan di beberapa wilayah Kab Karo.
Sebagaimana yang pada Rabu (12/07/2017) tampak di Kantor Camat Barus Jahe, Pemkab Karo melalui Bagian Otda Setdakab Karo menggelar diskusi kecil bersama keturunan Urung Sipitu Kuta Barus Jahe dan Urung Sienem Kuta Suka Nalu. Menurut Kabag Otda Setdakab Karo,Robinson Berahmana, pihaknya dari awal ingin mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai keberadaan awal pemerintahan di Kab Karo.
“Kita tidak ingin gegabah menentukan kapan sebenarnya Kabupaten ini berdiri, hingga kita melaksanakan pertemuan demi pertemuan agar pada akhirnya didapatkan hasil yang bisa diterima oleh semua kalangan di daerah ini,”ujarnya.
Saat ini sambung Robinson, instansinya focus mendatangi keturunan keluarga Sibayak, keluarga Raja Urung dan tokoh Simanteki Kuta yang ada di lima Sibayak, yakni Sibayak Sari Nembah, Sibayak Suka, Sibayak Barus Jahe, Sibayak Lingga dan Sibayak Kuta Buluh.Setelah mendapatkan masukan nantinya papar Robinson lagi, Pemkab Karo baru akan memutuskan tanggal lahir Kab Karo lewat sebuah seminar ilmiah yang melibatkan semua pihak.
Meskipun diakui, pertemuan singkat itu tidaklah dalam kapasitas mengambil sebuah kesimpulan, Camat Barus Jahe, Drs Kalsium Sitepu, selaku tuan rumah berharap kegiatan SGD dapat memberikan titik terang akan hari lahirnnya Kabupaten Karo.
Dalam diskusi itu sendiri hadir 25 orang tokoh. Dari pendapat mereka mengemuka beberapa informasi yang antara lain menyatakan Kecamatan Barus Jahe merupakan satu kerajaan yang dibagi dalam dua Urung yakni Urung Sipitu Kuta di Barus Jahe dan Urung Sienem Kuta di Suka Nalu yang dipanteki ( didirikan) oleh merga Barus dan Sitepu.
Dalam kaitan menentukan hari lahir Kabupaten Karo, para tokoh yang disampaikan Bp Beton Ginting berharap agar tim perumus nantinya focus pada hari lahir berdasarkan tata organisasi pemerintahan atau sejarah pembentukan Urung.(karodaily/daut).
Penulis : Daut S
Editor : Nanang
