Pembakaran Lahan di Bukit Hapoan Desa Sibolangit dan Tongging Berhasil Diatasi
KARODAILY.id, Sipiso-piso – Setelah dua hari berjuang, tim gabungan pemadaman kebakaran lahan di Bukit Hapoan, Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Karo, Senin (22/07/2024) siang akhirnya berhasil memadamkan jalan api. Kebakaran disebut mampu diatasi.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, melalui Kapolsek Tiga Panah AKP Mauristh Sinaga, S.Pd., MM.,mengatakan aksi pemadaman difokuskan pada dua titik lokasi.
Jalur rambatan api sebutnya dilokalisir hanya pada dua desa, yakn perbukitan Hapoan, Desa Sibolangit, dan perbukitan Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
Kapolsek menambahkan, tim pemadam gabungan berupaya dengan cara apapun.Termasuk di dalamnya menggunakan alat manual seperti jaring alat pemukul api, membuat pembatas agar api tidak merambat ke lahan lain, dan menggunakan alat pompa air.
“Kita bersyukur, meskipun seadanya, pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, bersama sama dengan seluruh instansi terkait yang terlibat api berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar mencapai 30 hektar, dengan korban jiwa nihil”, kata Kapolsek.
Tidak gampangnya upaya pemadaman terang Kapolsek salah satunya adalah soal mobilisasi cepat petugas. Jalan menuju lokasi kebakaran diketahui tidak dapat dilalui oleh kendaraan pemadam kebakaran (R6 dan R4) karena kondisi jurang dan bukit yang terjal.
Kondisi geografis TKP seperti teramati memang didominasi lereng dan jurang.Petugas terpaksa masuk ke lokasi melalui jalur yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun.
Selain itu, kencangnya angin juga menjadi hambatan tersendiri dalam memadamkan rambatan si jago merah.
“Jadi ini yang membuat kita kesulitan, sehingga pemadaman dilakukan secara manual dari Simpang Bage, Desa Nagori Sinar Naga Meriah, Kecamatan Pamatang Silima Kuta, Kabupaten Simalungun”, ujar Kapolsek.
Pada kesempatan itu, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Tiga Panah menyampaikan apresiasi kepada tim yang sudah bekerja keras dari kemarin dalam upaya pemadaman.
Seperti diketahui, tim gabungan pemadaman kebakaran lahan yang diterjunkan terdiri dari personil Polri, TNI, BPBD, Damkar, Manggala Agni, KPH 15 dan masyarakat.
Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan membakar lahan dengan sengaja. Apalagi di area lahan yang mudah terbakar dengan cepat. Karena dapat berdampak luas terhadap kawasan.
“Kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarangan membakar lahan baik itu membuka lahan dengan cara dibakar atau membakar ampas sisa pertanian. Ini bisa sangat berbahaya jika api menyebar dan sulit dipadamkan seperti kejadian kemarin. Apabila berani melakukannya dan dengan sengaja akan kami terapkan sesuai hukum yang berlaku”, tegas Kapolsek.(karodaily/ nanang).
