Pasar Berastagi di Kabupaten Karo, Sumut, terbakar pada Selasa (17/11/2020) dini hari. Sekitar 95 persen bangunan rusak akibat kebakaran. KOMPAS.com/HENDRI SETIAWAN
KARODAILY.id, Berastagi – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karo meminta kepada Pemkab Karo untuk sesegera mungkin kembali membangun Pasar (pajak) Los Jahe – Jahe, Berastagi.Namun demikian, pembangunan mesti tetap mengedepankan keberpihakan kepada pedagang korban kebakaran.
Menurut Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karo Doddi Sinuhaji, permintaan tegas fraksinya ketika menyampaikan pandangan umum atas nota pengantar Bupati Karo tentang penyampaian Ranperda tentang APBD Kabupaten Karo TA. 2023 beserta nota keuangannya beberapa waktu lalu, merupakan suara terdalam rakyat (pedagang) korban kebakaran Los Jahe – Jahe Berastagi.
Apalagi, dari amatan langsung pihaknya, Anggota DPRD Karo asal daerah pemilihan Berastagi,Merdeka dan Simpang Empat ini menilai, telah terjadi kesemerawutan akibat dua hal.
Pertama terang Doddi, pedagang eks korban kebakaran yang menempati tempat penampungan sementara (TPS) belum ditangani secara baik. Yang kedua sambungnya, munculnya pedagang baru yang kemudian menambah carut marut tata kelola pedagang di lapangan.
“Kalau kita perhatikan, untuk jalan kaki saja sudah sulit. Jadi kita berharap Pemkab Karo dapat secepatnya melakukan upaya pembangunan Los Jahe Jahe agar tidak semakin membuat kondisi Pasar Berastagi semerawut,” ujar Doddi.
Anggota DPRD Karo Doddi Sinuhaji.(ist).
Pada kesempatan kemarin, Doddi juga secara langsung telah menyampaikan persoalan ini kepada Bupati Karo Cory Sebayang.
Penertiban bagi pedagang baru dan tindakan tegas kepada oknum – oknum yang disinyalir memperjualbelikan lapak bagi pedagang baru, juga mesti dilaksanakan.
“Saat itu Bupati Karo menyatakan saat ini pihaknya terus menjajaki percepatan pembangunan Los Jahe Jahe ke Jakarta, utamanya Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Keuangan. Kita tunggu hasilnya saja,” tambah Doddi.
Sebagaimana diketahui, kebakaran yang melanda Los Jahe- Jahe (Pasar Berastagi) , Kabupaten Karo, Sumatera Utara , berlangsung hampir dua tahun lalu, tepatnya Selasa (17/11/2020) dini hari.
Akibatnya, ratusan kios ludes terbakar dan kerugian diestimasi mencapai miliaran rupiah.Sayangnya, hingga kini belum nampak banyak kemajuan pada upaya pembangunannya kembali. (karodaily/nang).