KaroDaily,MEREK– Pasca merebaknya penyakit demam berdarah dengue ( DBD) di Desa Tongging,Kecamatan Merek, Pemkab Karo bergerak ambil sampel jentik di kawasan sekitar terjangkit. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kab Karo dan Pemkec Merek telah melaksanakan fogging (pengasapan) di desa pinggiran Danau Toba itu.
“Sudah kita lakukan beberapa langkah, diluar yang telah disebutkan, kita juga sudah laksanakan penyuluhan, pemberian Abate, ini demi bersihnya Tongging dari DBD,”ujar Camat Merek, Tommy Sidabutar.
Berbagai kegiatan ini sambung Tommy dilaksanakan sinergis antara Dinas Kesehatan Kab Karo, Pemkec Merek, UPT Dinkes Kecamatan Merek dan Pemdes Tongging.
Sebelumnya, 26 warga Desa Tongging, di Pinggiran Danau Toba, Kecamatan Merek, terserang penyakit demam berdarah dengue. Bahkan, 2 orang diantaranya telah meninggal dunia.
Bupati Karo, Terkelin Berahmana, perintahkan Kadis Kesehatan Karo melakukan langkah langkah cepat dan tepat untuk menanggulangi penyebaran penyakit di salah satu destinasi wisata Kab Karo itu.
“Sisir seluruh Desa Tongging dan pastikan data agar tidak ada lagi penyebaran penyakit ini,”ujar Terkelin.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Karo, dr. Johanes Sitepu menerangkan sebanyak 26 orang warga Desa Tongging terserang DBD. Kini mereka sambungnya sudah mendapat perawatan di rumah sakit yang tersebar di Kab Karo dan Medan. Dari jumlah itu, dua orang diantaranya yaitu Bintang Munte (6.5) dan Angli Br Haloho (12) meninggal dunia di Klinik Bersama dan RSU Adam Malik, Medan.(karodaily/nanang).
