KARODAILY.id, Kabanjahe – Moderamen GBKP keluarkan Surat Pastoral dalam merespon situasi bangsa akhir – akhir ini. Moderamen mengingatkan seluruh jemaat untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis yang justru dapat memperkeruh suasana.
Selain itu, jemaat diminta untuk berhikmat dalam mengemukakan pendapat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Moderamen GBKP juga memanjatkan doa kepada Tuhan agar para pemimpin bangsa diberikan hikmat dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Surat Pastoral yang memuat empat poin penting ini dikeluarkan pada Senin (01/09/2025) dan ditandatangani Ketua Moderamen GBKP, Pdt. Krismas I. Barus, M.Th., L.M., bersama Sekretaris Umum, Pdt. Yunus Bangun, M.Th.
Berikut isi lengkap Surat Pastoral Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP):
Atas Situasi Terkini Bangsa Indonesia
“Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim,
Belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!” (Mazmur 82:3)
Dari Kabanjahe untuk Indonesia.
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) turut prihatin yang mendalam atas gejolak sosial dan politik yang sedang melanda bangsa Indonesia. Gelombang demonstrasi yang meluas di berbagai daerah merupakan puncak dari kegelisahan dan penderitaan rakyat yang telah lama terpendam. Kesulitan ekonomi yang menghimpit, kenaikan pajak, hilangnya pekerjaan, serta rasa keadilan yang terkoyak oleh perilaku Pemimpin Negeri ini baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif yang telah memicu kemarahan publik di berbagai daerah di Indonesia.
Seturut dengan Visi dan Misi GBKP maka Moderamen GBKP menyatakan sikap sebagai berikut:
1.Mengutuk Tindakan Kekerasan dan Menuntut Keadilan bagi Korban.
Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban, baik dari kalangan masyarakat maupun aparat. Tindakan represif yang berlebihan adalah pembunuhan terhadap demokrasi dan hak asasi manusia dalam menyatakan pendapat. Kami mendesak aparat penegak hukum agar segera melakukan investigasi secara transparan, jujur, dan menyeluruh, demi tegaknya keadilan.
2.Menyerukan Pertobatan Moral dan Etika Politik kepada Pemimpin Bangsa.
Realita kesenjangan sosial ekonomi antara Pemimpin dan Rakyat, ketidakpedulian Pemerintah terhadap penderitaan rakyat serta kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, ditambah pernyataan yang melukai hati rakyat telah melahirkan gelombang demonstrasi di berbagai daerah Indonesia. Oleh sebab itu Moderamen GBKP menyerukan pertobatan bagi seluruh Pemimpin Bangsa Indonesia seturut dengan Nilai-nilai Ideologi Pancasila.
3.Mendesak Presiden untuk Mengevaluasi Total Arah Kebijakan Ekonomi-Politik.
Kebijakan ekonomi yang diterapkan saat ini terbukti tidak efektif menyejahterakan rakyat. Paradoks Indonesia, negara kaya sumber daya alam, seharusnya bila dikelola dengan baik dan benar akan menyejahterakan Bangsa Indonesia dengan adil dan merata. Oleh sebab itu kami mendesak Presiden untuk mengevaluasi kebijakan ekonomi secara mendasar dan komprehensif demi kesejahteraan bangsa secara adil dan merata. Kami juga mendesak agar dilakukan tindakan tegas kepada oknum baik di kalangan Pemerintah maupun Swasta yang merugikan kepentingan rakyat Indonesia.
4.Himbauan bagi Seluruh Jemaat GBKP dan Masyarakat.
Tetap berdoa untuk kebaikan keadaan bangsa Indonesia ke depan. Kiranya Tuhan memberi hikmat kepada Pemimpin bangsa agar dapat mengambil kebijakan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jangan terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis yang justru memperkeruh suasana.
Berhikmat dalam mengemukakan pendapat baik secara langsung maupun di media sosial.
Tuhan menyertai perjuangan orang-orang yang merindukan kebenaran dan keadilan.
Soli Deo Gloria.
Kabanjahe, 1 September 2025
MODERAMEN GEREJA BATAK KARO PROTESTAN.(karodaily/nanang).
