KARODAILY.id, Tongging – Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sumut III Bob Andika Mamana Sitepu,SH dan Badan SAR (Search and Resque) Nasional gelar Pelatihan Potensi Dasar SAR Air di sekitar perairan Danau Toba, Tongging,Kecamatan Merek,Kabupaten Karo, mulai Rabu hingga Jumat(10-12/11/2021).Kegiatan ini juga melibatkan Tim dari Dit Sabhara Polda Sumatera Utara.
Diharapkan, pelatihan ini dapat memunculkan “pahlawan” kemanusiaan di bidang pencarian dan penyelamatan manusia jika terjadi suatu bencana atau kecelakaan.
Penyelenggaraan Pelatihan Potensi Dasar SAR Air yang digagas oleh Bob Andika Mamana Sitepu,SH ini sendiri adalah satu kesatuan fikir dan gerak.
Dimana, dalam beberapa kali kunjungan ke daerah pemilihan, termasuk ketika mengunjungi Desa Perbesi beberapa waktu yang lalu, Bob mendengar permohonan warga untuk menyiapkan tenaga sukarela di bidang SAR.
Hingga kemudian, Bob melakukan diskusi intensif dengan pihak Basarnas yang memang merupakan mitra di Komisi V DPR RI.Selain Basarnas Komisi V DPR RI juga memiliki relasi kerja dengan Kemen PUPR,Kemendesa dan Kemen Perhuhubungan serta Balai Suramadu.
Jadilah berikutnya, pelatihan yang melibatkan 25 orang potensi SAR asal Karang Taruna Kab. Karo, penggiat alam dan masyarakat digelar.
Lebih jauh, pelatihan ini juga adalah jawaban dari pemahaman Bob Sitepu akan sisi geografis Kab. Karo. Ibarat berumah di daerah cincin api, istilah yang kerap disematkan pada daerah rawan bencana, Bob pun tau betul jika Kabupaten Karo mesti memiliki tenaga cadangan dalam system pencarian dan penyelamatan nyawa manusia jika sesuatu hal terjadi.
Khusus yang menyangkut tema pelatihan di bidang potensi dasar SAR permukaan air, Bob menilai amat diperlukan sumber daya yang siap siaga menyelamatkan nyawa manusia di sekitar permukaa perairan Tongging dan kawasan perairan lain semisal Perbesi dan tempat lainnya.
Selain dalam rangka kemanusiaan, keberadaan tenaga SAR air juga dapat menjamin dan memberikan keyakinan tambahan bagi wisatawan yang berlibur di daerah wisata air.
Sedangkan secara umum, keberadaan tenaga SAR bisa diperbantukan bila muncul kejadian atau peristiwa bencana. Sehingga kedepannya, pelatihan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan. Utamanya dalam membangun kesatuan pola pikir dan pola tindak dalam memberikan pelayanan jasa di bidang SAR seoptimal mungkin.
Bob berharap banyak agar pelatihan teknis potensi pencarian dan pertolongan, dan pelatihan pertolongan di permukaan air ini bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di permukaan air.
Begitu pula, tenaga SAR yang ada nantinya sebut Bob, dapat membantu badan nasional pencarian dan pertolongan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi di wilayah kerja Kantor SAR Medan. (KARODAILY/nanang).
