KARODAILY.id, Berastagi – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Karo laksanakan upacara pengibaran bendera merah putih raksasa di tebing alam , kawasan Air Terjun Sikulikap, Kabupaten Karo, Senin (17/08/2020). Pengibaran bendera dilaksanakan dengan cara memanjat dinding alam oleh para atlet panjat tebing.
Pelaksanaan upacara pengibaran bendera dilaksanakan dengan menerapkan protokol covid-19 oleh seluruh peserta.
Dengan syahdu, para pemanjat tampak menaikkan bendera merah putih berukuran 6×3 meter diiringi lagu Indonesia Raya.
Ketua Pengprov FPTI Sumut, drg. Yerzi A. Rinjani. Sp. Ort didampingi Ketua Pengcab FPTI Karo Taufik R. Wijaya selaku penyelenggara usai pengibaran bendera mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Sumatera Utara.
“Kami sangat apresiasi FPTI Karo atas kegiatan pengibaran bendera ini dan juga terimakasih kepada UPT Tahura Bukit Barisan sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan ini. Kita harap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kedepan untuk mengembangkan kegiatan panjat tebing alam di Sumut. Ditengah pandemi covid-19, kami dari Federasi Panjat Tebing Indonesia juga ingin menunjukkan sikap nasional kami dengan melaksanakan kegiatan ini,”ujarnya.
Sementara Ketua Pengcab FPTI Karo Taufik R. Wijaya menerangkan jika kegiatan yang dilakukan pihaknya juga ada hubungannya dengan promosi wisata alam di Karo.
“Tujuan kita untuk memperkenalkan di Kabupaten Karo juga memiliki sarana tebing alam. Kegiatan ini juga sekalian untuk mensosialisasikan bahwa kegiatan panjat di tebing alam sikulikap ini aman dan safety,” tambah Taufik didampingi Riza Pinem Mbako.
Sedangkan Kepala UPT Tahura Bukit Barisan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Ramlan Barus yang turut hadir saat upacara pengibaran bendera mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan FPTI Karo.
“Kami harap kedepan dapat ditingkatkan di kawasan wisata Bukit Barisan. Juga kita himbau agar pengunjung dan pengelola objek wisata agar menerapkan protokol covid-19,” sebut Ramlan.
Upacara pengibaran bendera di tebing alam Sikulikap turut dihadiri berbagai kelompok pencinta alam di Sumut serta Pramuka dan Paskibraka Kabupaten Karo. (karodaily/nanang).
