KARODAILY, BERASTAGI – Tewasnya, Roni Aprilianta Harefa (15), penduduk jalan Perwira, Komplek Taman Sibayak Berastagi, Jumat (16/12/2016) sekira pukul 19.30 WIB akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Djamin Ginting, Simpang Lau Gumba, Berastagi memberi kesan mendalam bagi teman teman sekolahnya. Merekapun siapkan penghormatan buat sang kawan.
Cara para pelajar kelas X itu nantinya adalah dengan membuat tagline Tribute to Harefa saat pagelaran bazar yang akan berlangsung di SMAN I Berastagi. Apalagi sejak awal memang Roni Harefa yang punya keahlian melukis ini adalah salah satu pengisi bazar karya seni siswa.
“Tadi teman temannya bilang akan menampilkan semua karya anak kita ini, baik yang sudah siap maupun yang belum. Ini membuat kami cukup terharu,”ujar J Harefa, ayah kandung korban.
J Harefa juga mengatakan jika jenazah anaknya kemungkinan besar akan dikebumikan di TPU Korpri, Desa Gurusinga Berastagi.
Sebagaimana diketahui, Roni tewas setelah permisi pulang saat masa istirahat latihan pra natal di gereja Elim Simpang Kaliaga, Berastagi.
” Kalau dari yang kita tau, Roni permisi makan malam saat istirahat latihan natal, tapi entah kenapa kok nggak ke rumah melainkan ke arah Peceren,”terang ayahnya.
Darisana, anak sulung dari 3 bersaudara ini meminjam sepeda motor matic temannya. Tidak diketahui setelahnya, J Harefa lantas menerima panggilan telepon melalui nomor telephone seluler Roni.
“Dari nomornya panggilan itu, tapi yang nelepon bukan anakku, petugas rumah sakit bilang Roni mengalami kecelakaan di RSU Amanda Berastagi,”tambahnya.
Ia ( J Harefa) kemudian hingga terakhir masih belum percaya kepergian sang anak yang sedemikian cepat. Apalagi saat melihat kehadiran teman teman Roni asal SMAN I Berastagi. Diketahui kawan kawan satu sekolahan Roni mendatangi rumah temannya yang telah tiada di Komplek Sibayak Indah , jalan Perwira Berastagi.Selamat jalan pelukis. (karodaily/age).
Penulis : Age
Editor : Nanang
