Sunday, 19 October 2025
kontak@karodaily.id
FokusPeristiwaSumatera Utara

Satu Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Teryata Warga Tanjung Morawa Deli Serdang

Satu jasad korban minibus masuk jurang di Pakpak Bharat ditemukan oleh tim gabungan mengapung di aliran sungai Lae Kombih di sekitar Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam, Provinsi Aceh Minggu (27/4/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

KARODAILY.id, Subulussalam – Salah satu penumpang mobil Avanza yang masuk ke jurang di jalan lintas Sidikalang–Subulussalam, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, ditemukan pada Minggu (27/04/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

“Jenazah korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kendaraan terjatuh menuju hilir,” kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Senin (28/04/2025).

Hery menyampaikan, proses evakuasi berlangsung penuh tantangan akibat medan yang curam serta banyaknya bebatuan besar di sepanjang aliran Sungai Lae Kombih.

Evakuasi korban penumpang minibus yang jatuh ke jurang sungai Lae Kombih Pakpak Bharat.(ist/BasarnasMedan)

Diketahui, mobil Avanza tersebut membawa tiga orang penumpang, yakni Heri (50), Gigi (40), dan Zuato Balkiah (37).

Pebriandi menjelaskan, mobil bergerak dari Aceh menuju Jambi bersama satu unit ambulans. Saat kejadian, hujan membuat jalan licin sehingga menyebabkan kendaraan hilang kendali.

“Jadi diduga penyebab kecelakaan karena selip ban. Di dalam mobil Avanza ini ada tiga orang dan masih dicari keberadaannya,” tambahnya.

Korban yang ditemukan ternyata warga Tanjung Morawa Deli Serdang

Tim dari Polres Subulussalam melakukan evakuasi terhadap salah satu jenazah penumpang mobil Avanza yang terjun ke jurang di kawasan Sungai Lae Kombih, kawasan wisata Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Minggu (27/4/2025). (For Acehtrend.com)

Dilansir Tribun-Medan.com, Camat Sitellu Tali Urang Jehe, Mike Baskara Ujung, S.STP memastikan bahwa temuan jenajah hanyut di sungai Lae Kombih, tepatnya di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, merupakam salah satu dari tiga korban kecelakaan tunggal yang terjadi empat hari lalu.

Jasad korban ditemukan oleh tim gabungan mengapung di aliran sungai Lae Kombih di sekitar Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam, Provinsi Aceh, yang menjadi lintasan aliran sungai besar yang berhulu di Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut.

Kepastian ini diperkuat dengan keterangan dokter forensik Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, dr. Santri Sasmita Dewi, yang melakukan penanganan visum kepada korban.

Satu jasad korban ditemukan oleh tim gabungan mengapung di aliran sungai Lae Kombih di sekitar Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam, Provinsi Aceh, Minggu (27/4/2025).(Diskominfo Pakpak Bharat)

Kepastian ini juga diperkuat dengan keterangan istri korban sendiri, mengenai ciri-ciri fisik almarhum suaminya dan memiliki kecocokan dengan korban yang ditemukan.

Berdasarkan fakta ini disimpulkan bahwa temuan jenazah di sungai Lae Kombih merupakan salah seorang korban kecelakaan tunggal mobil avanza masuk jurang.

Korban atas nama Herry Purnomo yang beralamat di Desa Buntu Bedimber, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Lokasi jatuhnya mobil minibus yang ditumpangi warga Jambi di jurang sungai Lae Kombih Pakpak Bharat.(ist)

Camat Mike Ujung juga menjelaskan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga hari ini, Minggu (27/04/2025) untuk di kebumikan.

Sementara itu pencarian terhadap dua korban lainnya akan dilanjutkan oleh tim gabungan.

Sebelumnya disebut ketiga korban merupakan warga Desa The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.(karodaily/ berbagaisumber).

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.