Monday, 25 August 2025
kontak@karodaily.id
Danau TobaFokusPeristiwa

Tiga Remaja Onan Runggu Samosir yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Tewas oleh Tim SAR

Tim Basarnas Medan dan Pos SAR Parapat evakuasi tiga korban tenggelam di Pelabuhan Onan Runggu Samosir.(ist)

KARODAILY.id, Samosir – Tim Resque Pos SAR Parapat, Minggu (18/05/2025) temukan tiga remaja Desa Onan Runggu, Kabupaten Samosir yang sebelumnya tenggelam. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ketiga korban tenggelam setelah menyelam guna menombak ikan di sekitar Pelabuhan Fery Onan Runggu, Sabtu (17/05/2025).

Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika dalam siaran pers yang disebar lewat akun IG Basarnas Medan mengungkapkan peristiwa tenggelamnya ketiga korban, yakni Bryan Samosir (17), Rieguel Hutagaol (17) dan Aldi Samosir (18) bermula saat mereka dan dua orang rekannya yang lain bersepakat mencari ikan dengan menggunakan alat speargun atau senapan penombak ikan pada Sabtu (17/05/2025) sekira pukul 19.30 WIB.

Setelah mempersiapkan seluruh peralatan menembak ikan, satu dari lima orang remaja ini atas nama Bryan Samosir terlebih dahulu menyelam. Dari informasi yang disampaikan, Bryan menyelam sekira pukul 22.25 WIB.

Baru lima menit menyelam, keberadaan Bryan tidak lagi kelihatan.

“Korban Bryan Samosir menyelam ke dalam air untuk mencari ikan pada pukul 22.25 WIB. Namun, pada pukul 23.30 WIB korban hilang dari pantauan rekan-rekannya,” kata Hery, Minggu (18/05/2025).

Mengetahui itu, dua rekan Bryan yakni Rieguel dan Aldi memutuskan untuk menyelam guna mencari Bryan. Malang, kedua remaja ini pun hilang dari titik penyelaman.

Situasi ini membuat dua teman yang tersisa melaporkan peristiwa itu ke warga sekitar hingga diteruskan ke Polsek Onan Runggu. Lalu, pihak kepolisian melaporkan kejadian itu ke Pos SAR Parapat Danau Toba.

“Tim Rescue Pos SAR Parapat segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pendukung pencarian seperti perahu karet, alat selam, dan aqua eye,” jelasnya.

Tim SAR Gabungan evakuasi korban tenggelam di Pelabuhan Onan Runggu Samosir.(ist)

Dilansir detikSumut, Koordinator Pos SAR Parapat Hisar Turnip, menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan sejak pagi tadi. Setelah menyisir ke dalam air, ketiga korban ditemukan secara bertahap.

Hisar menyebut awalnya petugas menemukan korban Rieguel sekira pukul 12.30 WIB. Lalu, korban kedua, yakni Bryan Samosir ditemukan pukul 14.05 WIB, sedangkan korban Aldi sekira pukul 15.50 WIB.

“Ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan cara penyelaman di kedalaman 3-5 meter. Selanjutnya, seluruh korban dibawa ke Puskesmas Onan Runggu,” pungkasnya.

Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika, S.E., M.M., dalam keterangannya menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami turut berduka atas musibah ini. Tim SAR gabungan terus bekerja keras melakukan pencarian terhadap seluruh korban sejak menerim informasi tersebut. Kami telah mengerahkan personel dengan peralatan SAR air lengkap untuk mempercepat proses pencarian dan juga bersinergi dengan Potensi SAR Lainnya,”pungkasnya.(karodaily/nanang/berbagaisumber).

 

 

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.