KARODAILY.id, Kuta Buluh – Operasi lanjutan pencaharian personil Tim SAR yang mengalami kecelakaan saat mencari adanya warga yang hanyut, Kamis (17/10/2024) dilanjutkan Sabtu (19/10/2024). Fokus pencaharian hari ini menanti adanya temuan sesosok tubuh mengambang di arus sungai Lau Biang pada Jumat (18/10/2024).
Dari video yang beredar, pada Jumat Tim SAR gabungan dari atas jembatan Kite Rambingan Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh, Karo, tampak sesosok menyerupai tubuh manusia mengambang di arus deras Lau Biang.
Menurut Kapolsek Kuta Buluh, AKP Poltak Hutahean mengatakan, temuan itu diketahui sekitar pukul 17.00 WIB. Hari yang menuju senja kala itu tambah Hutahean membuat temuan tidak dapat langsung dieksusi cepat.
Namun demikian, Tim SAR gabungan telah menempatkan jejaring guna mengantisipasi lewatnya sososok menyerupai tubuh manusia tadi.
“Direncanakan hari ini Sabtu 19 Oktober 2024 temuan akan ditelusuri lebih lanjut “ ujar Hutahean.
Sementara itu, dari informasi yang didapat KARODAILY.id, pada penyisiran yang berlangsung Jumat kemarin, satu grup Tim SAR kembali mendapati musibah berupa terbaliknya perahu karet mereka.
Meski demikian, semua personil dapat ditemukan dengan kondisi selamat. Evakuasi atas mereka baru bisa dilakukan penuh petang hari.
Baru 2 personil ditemukan
Seperti diketahui, hingga hari ketiga operasi SAR baru 2 personil yang mengalami musibah kecelakaan dalam satu langkah penyisiran korban sebelumnya ditemukan. Setelah sebelumnya Robbi Daniel, personil lainnya yang berhasil dievakuasi selamat adalah Jerry.
Jerry dari informasi yang diterima KARODAILY.id ditemukan sekitar 20 Km dari lokasi. Ia tampak dalam keadaan selamat saat diketemukan di dalam jurang dengan kedalaman jurang 70 meter.
Tim Vertical Resque yang diturunkan kemudian mampu membawa Jerry dengan selamat. Tepat pukul 13.00 WIB Jerry berhasil dievakuasi ke daratan yang aman.
Peristiwa kecelakaan dalam satu kegiatan operasi SAR di arus Sungai Lau Biang, Rabu (16/10/2024).
Berawal dari mencari korban hanyut warga Limang
Operasi SAR oleh Basarnas Medan ini berawal dari operasi pencaharian warga Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga atas nama Jeplenta Sebayang.
Operasi SAR atas hanyutnya Jeplenta Sebayang dilaksanakan setelah Kepala Desa Limang, Ekatana Brahmana, Selasa (15/10/2024) meminta upaya pencaharian atas warganya yang hanyut ke pihak Basarnas melalui BPBD Karo.
Pada surat itu, diterangkan jika korban pada Senin (14/10/2024), diketahui pergi memancing ke sungai Lau Biang sekitar pukul 17.30 WIB. Ia (korban) sebelumnya juga sempat pamit guna memancing kepada sang istri, Maya Sari Br Ginting.
Hingga dilakukan pencaharian awal oleh pihaknya, korban belum juga diketemukan. Warga yang awalnya menerima laporan hilang dari ibu kandung korban, Eli Sirjon Perangin – angin, hanya mendapati sepeda motor, sepatu dan baju milik korban di areal aman.
Pada pencaharian hari kedua, warga dan petugas terkait seperti Polsek Tiga Binanga dan Koramil Tiga Binanga serta BPBD Karo mendapat bantuan langsung dari Basarnas Medan.
Malang, dalam usahanya mencari keberadaan Jeplenta Sebayang, Tim SAR dan dua warga mendapati musibah. Arus deras sungai Lau Biang kemudian membuat perahu karet yang digunakan terbalik usai menghantam batang kayu besar.
Kapolsek Tiga Binanga , Iptu Solo Bangun, dalam laporannya menyebut pihaknya dan warga serta Tim Basarnas Medan langsung berupaya melakukan pencaharian.
Pada sekitar pukul 17.00 WIB, salah seorang anggota Tim SAR yang mengalami kecelakaan dalam tugas operasi atas nama Robbi Daniel (29) berhasil ditemukan di jalur sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh, Karo.(karodaily/nanang).
© Copyright KARODAILY.id 2016-2025