Kegiatan kebudayaan Karo di Road to Sinabung Art Festival.(Dedi Sinuhaji).
KARODAILY.id, Lau Kawar – Road to Sinabung Art Festival resmi digelar di Villa Mari Pro, Lau Kawar, Kabupaten Karo, Jumat – Sabtu (17-18/2/2023). Event ini digelar untuk memanaskan dan mempromosikan acara puncak Sinabung Art Festival (SAF) 2023 pada 29-30 April 2023.
SAF 2023 ini digelar untuk memperkenalkan Budaya Karo yang sebenarnya kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat yang berasal dari luar Sumatera Utara.
Pada Road to SAF 2023 dipertontonkan sejumlah penampil bertalenta dari anak muda Karo. Di antaranya penampilan musik dan tari tradisional dari pelajar SMP Xaverius Kabanjahe, Sendratari Warna Danau, Penampilan Musik dari pemuda Kuta Rayat, dan Pameran Foto karya Dedi Sinuhaji dan Johnny Siahaan.
Penyelenggara SAF 2023, Andreas Ginting menjelaskan pra event ini digelar dengan santai dan tanpa rundown yang ketat tujuannya untuk pemanasan event puncak pada 29-30 April 2023 nanti. Event puncak digelar seminggu setelah Lebaran dengan harapan banyak orang dari luar kota yang datang membawa keluarga.
“Di sini suasananya berbeda, venuenya berbeda,Ini event bukan event yang didukung pendanaan oleh pemerintah, support ada beberapa item. Kita sebagai pencetus ide membuat acara ini secara mandiri, mohon bantuannya. Lewat acara ini kita mau mengajak pemerintah desa agar mereka mengubah mindset soal budaya, budaya Karo ini harus dirawat dan diperkenalnya kepada masyarakat luas,” ungkapnya, Sabtu (18/02/2023).
Pria yang akrab disapa Paul ini menjelaskan indeks literasi kebudayaan provinsi Sumut ini masih sangat rendah, berada di peringkat 22 dari 33 provinsi. Dengan memperkenalkan budaya asli Karo ini Paul berharap indeks literasi kebudayaan Sumut bisa meningkat.
Ia menerangkan event SAF 2023 ini bukan ditujukan untuk warga desa sekitar tetapi untuk tamu-tamu premium dari luar kota.
“Jadi kita menghadirkan kualitas bukan kuantitas. Ini event pertama, jadi mohon dukungan. Untuk event perdana ini saya dibantu Bang Thomson HS, maestro seni dan budaya sebagai kurator dan juga dibantu musisi Karo, Anton Sitepu, ” Ungkapnya. (karodaily)
Sumber : Medan Today