Wednesday, 27 August 2025
kontak@karodaily.id
FokusKaro RayaPeristiwa

Operasi Pencaharian 3 Personil Tim SAR yang Hanyut di Sungai Lau Biang Karo Libatkan 72 Tim Pencari

Seluruh tim pencari hanyutnya anggota Tim SAR melakukan briefing di desa Ujung Deleng sebelum menuju titik operasi.(ist)

KARODAILY.id, Kuta Buluh – Operasi pencaharian 3 personil Tim SAR dari Basarnas Medan dan warga Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga yang hanyut di alur Sungai Lau Biang, Kamis (17/10/2024) kembali dilanjutkan. Operasi SAR dimulai dari Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo.

Informasi yang berhasil dihimpun KARODAILY.id dari Kabid Darlog BPBD Karo, Panji Surianto, menyebut jumlah tim pencaharian berkisar 72 orang.

Ke tujuh puluhan lebih personil tim pencari ini menurut Panji terdiri dari 43 orang dari Kantor Basarnas Medan, BPBD Karo 7 orang, Kecamatan Tiga Binanga 2 orang, serta perangkat Desa Limang – Ujung Deleng dan relawan berkisar 20 orang.

“Semua tim pencari mendapat briefing awal di Desa Ujung Deleng,”ujar Panji saat mendampingi Kalak BPBD Karo, Juspri Nadeak usai apel sebelum keberangkatan menuju titik pencaharian.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi peristiwa kecelakaan dalam satu kegiatan operasi SAR di arus Sungai Lau Biang, Rabu (16/10/2024). Tiga dari empat personil Basarnas Medan dilaporkan hilang.

Operasi SAR oleh Basarnas Medan ini berawal dari operasi pencaharian warga Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga atas nama Jeplenta Sebayang.

Operasi SAR atas hanyutnya Jeplenta Sebayang dilaksanakan setelah Kepala Desa Limang, Ekatana Brahmana, Selasa (15/10/2024) meminta upaya pencaharian atas warganya yang hanyut ke pihak Basarnas melalui BPBD Karo.

Pada surat itu, diterangkan jika korban pada Senin (14/10/2024), diketahui pergi memancing ke sungai Lau Biang sekitar pukul 17.30 WIB. Ia (korban) sebelumnya juga sempat pamit guna memancing kepada sang istri, Maya Sari Br Ginting.

Kapolsek Tiga Binanga, Iptu Solo Bangun, bersama personil Basarnas Medan yang selamat.(ist)

Hingga dilakukan pencaharian awal oleh pihaknya, korban belum juga diketemukan. Warga yang awalnya menerima laporan hilang dari ibu kandung korban, Eli Sirjon Perangin – angin, hanya mendapati sepeda motor, sepatu dan baju milik korban di areal aman.

Pada pencaharian hari kedua, warga dan petugas terkait seperti Polsek Tiga Binanga dan Koramil Tiga Binanga serta BPBD Karo mendapat bantuan langsung dari Basarnas Medan.

Malang, dalam usahanya mencari keberadaan Jeplenta Sebayang, Tim SAR dan dua warga mendapati musibah. Arus deras sungai Lau Biang kemudian membuat perahu karet yang digunakan terbalik usai menghantam batang kayu besar.

Kapolsek Tiga Binanga , Iptu Solo Bangun, dalam laporannya menyebut pihaknya dan warga serta Tim Basarnas Medan langsung berupaya melakukan pencaharian.

Pada sekitar pukul 17.00 WIB, salah seorang anggota Tim SAR yang mengalami kecelakaan dalam tugas operasi atas nama Robbi Daniel (29) berhasil ditemukan di jalur sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kuta Buluh, Karo.

Robbi kemudian dievakuasi ke Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga, Karo. Dua warga Desa Limang yang ikut dalam pencaharian atas nama Riko Barus dan Oscar Sebayang juga dinyatakan selamat.

Sedangkan tiga petugas Basarnas Medan lainnya atas nama Tengku Rahmad Syahputra,Dodi, dan Jerry belum ditemukan. (karodaily/nanang).

 

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.