
KARODAILY.id, Kabanjahe – Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo yang direncanakan berlangsung pada tanggal 9 hingga 11 Juli 2025 di Komplek Taman Mejuah – juah Berastagi tidak hanya melibatkan partisipasi masyarakat dan instansi lokal. Guna memastikan dampak langsung bagi sektor pariwisata dan pertanian, Pemkab Karo akan mengundang kabupaten/kota tetangga untuk memeriahkan FBB 2025.
Perencanaan itu disampaikan Kepala Dinas Budporapar Karo Munarta Ginting, SP, kepada KARODAILY.id, usai pelaksanaan rapat persiapan perdana FBB Karo 2025.
Menurutnya, panitia pelaksana akan mengundang pemerintahan kabupaten/kota tetangga seperti Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Deli Serdang, Langkat, Binjai dan Kota Medan.
Kehadiran kontingen tetangga diharapkan bisa memunculkan kemeriahan baru dan berdampak langsung pada sektor pariwisata, utamanya tingkat hunian dan belanja komoditas pertanian. Selain itu, tentu hal ini sambung Munarta akan membantu promosi FBB di wilayah Sumatera Utara.
“Kita memang akan mengundang kabupaten/kota tetangga dengan Karo. Hal ini dalam kaitan memeriahkan acara dan membangun kerjasama dalam berbagai sektor yang bisa langsung dinikmati masyarakat,”ujarnya.
FBB Karo 2025 sebagaimana diketahui merupakan salah satu event yang telah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dan Sport, Music dan Creative Event Calender (SPORTIVE).
FBB Karo dinilai telah memenuhi lima kriteria penilaian yaitu dari sudut pandang pariwisata dan ekonomi kreatif, inovasi dan kreativitas, manajemen event strategi komunikasi, serta pengembangan bisnis dan pemasaran.
Sementara itu, pada rapat persiapan perdana pelaksanaan FBB Karo 2025,Wakil Bupati Karo Komando Tarigan,SP mengatakan, sesuai dengan petunjuk Bupati Karo Antonius Ginting, Festival Bunga dan Buah (FBB) Karo dalam pelaksanannya harus mampu memberi keunggulan atau naik kelas dibanding penyelenggaraan yang sama tahun lalu.
Hal ini kata Komando utamanya pada kebermanfaatan langsung bagi masyarakat Karo. Selain dalam konteks menjaga keberlanjutan event, Festival Bunga dan Buah Karo tahun ini sambung Komando juga diharapkan dapat membuka dan menaikkan pendapatan langsung bagi para pelaku ekonomi, seperti ekonomi wisata, pertanian (bunga,buah, sayur), kuliner, dan oleh-oleh.

Sebagaimana yang diinstruksikan Bupati Karo, Komando menerangkan lebih jauh jika event FBB tahun ini diharapkan memberi keunggulan dari sisi program “business matching” yang nantinya berujung pada ikatan kerjasama antara buyer dan distributor bunga,buah dan sayur mayur.
“Event FBB ini kami harapkan dapat menjadi sarana transaksional yang tercipta melalui ikatan kerjasama antara buyer dan distributor bunga dan buah Karo. Jadi akan ada manfaat yang berkelanjutan nantinya,”ujar Komando.
Untuk itu, ia meminta kepada Disbudporapar Karo sebagai leading sektor kegiatan ini bersama para OPD dan instansi terkait agar benar – benar mempersiapkan acara ini sampai hal yang paling detail. Hal ini tambahnya termasuk yang menyangkut tata kelola tempat, materi event, dan lainnya, seperti lalu lintas.
FBB 2025 ini sendiri mengusung tema “Karo Paradise Symphony”. Tema ini dipilih guna menguatkan keunggulan sumber daya pertanian, khususnya komoditas hortikultura, baik itu bunga, buah, dan sayur mayur.
Secara konseptual, Munarta menyampaikan, pada pelaksanaannya tahun ini, event yang telah meraih piagam Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI akan diberikan sentuhan keunggulan lewat pemantapan promosi, business matching, dan jual beli produk hortikultura dan produk unggul Karo lainnya kepada para pembeli.
Jadi dalam pengaplikasiannya, pada sektor itu telah dirancang kerja kolaboratif antara beberapa stakeholder terkait seperti Dinas Pertanian, Disperindag, dan Disnakerkop/UKM.
“Sesuai arahan pimpinan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Karo tadi, event FBB 2025 ini tidak hanya sekedar penampilan hiburan dan pameran. Namun lebih dari itu harus mampu menjangkau pasar keunggulan kita yang bermanfaat bagi masyarakat Karo,” ujar Munarta.
Materi event yang dinilai sebagai pusat keunggulan ini sebut Munarta akan menambah daya tarik FBB 2025. Selain itu, FBB 2025 tentu tetap menyuguhkan serangkaian kegiatan yang mengangkat nilai – nilai budaya dan kepariwisataan yang bernuansa bunga,buah, dan sayur mayur melalui berbagai jenis perlombaan seperti tari kreasi, fashion show bunga buah, mobil hias, pawai kontingen, merangkai bunga,makan buah gratis, pameran umkm, dan hiburan rakyat.
Kegiaatan FBB Karo 2025 saat ini sedang dalam tahap pembukaan tender di bagian pengadaan barang dan jasa Setdakab Karo. (karodaily/nanang).