KARODAILY.id, Kabanjahe – Satu unit gudang jeruk milik Mardani Bangun yang berlokasi di jalan Samura, Gang Pinem, Kabanjahe, ludes terbakar, Senin (15/08/2022) sekira pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Menurut sumber di lokasi kejadian, kebakaran awalnya diketahui setelah kepulan asap besar keluar dari pergudangan jeruk milik Bangun. Tak lama setelahnya, dari asap yang mengepul besar itu muncul kobaran api.
Informasi pun cepat menyebar. Hingga memicu datangnya beberapa unit kenderaan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Namun demikian, usaha petugas tidak segampang yang dibayangkan. Pasalnya, kobaran api sudah kadung membesar.
Cepatnya si jago merah menyala kemungkinan akibat terdapatnya barang- barang mudah terbakar didalam gudang.
Seperti dijelaskan sumber, barang seperti kotak – kotak kayu dan rukus mendominasi bahan – bahan pengepakan jeruk yang ada disana.
Selain itu, terbakarnya satu unit mobil minibus tua juga mendukung cepatnya kobaran api.
Namun demikian, upaya tak kenal lelah petugas dibantu warga akhirnya berbuah hasil.Api kemudian dapat dipadamkan.
Kepala Desa Samura melalui Sekretaris Desa Nabi Musa Sembiring menduga, kebakaran dilatarbelakangi adanya hubungan arus pendek listrik. Tetapi, untuk kepastiannya sebut Nabi masih menunggu olah TKP dari Polres Tanah Karo.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Karo Gelora Fajar Purba mengatakan api telah dapat dipadamkan. Dalam kesempatan kemarin, Gelora menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai dampak kemarau dan cuaca panas.
“Saat ini cuaca kemarau dan angin yang bersembunyi kencang dapat memicu kebakaran dimanapun. Masyarakat mesti lebih waspada,” ujar Gelora.(karodaily/nang).
