Bupati Karo Cory Sebayang Minta Warga Sumbaikan Dukung Penyelesaian Jalan Alternatif Medan – Berastagi
KARODAILY.id, Berastagi – Dalam upaya percepatan pembangunan jalan alternatif Medan – Berastagi, Bupati Karo Cory Sebayang dan jajaran, Senin, (02/10/2023), gelar pertemuan dengan masyarakat Dusun Sumbaikan, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Dialog itu berlangsung di jambur Dusun Sumbaikan. Cory hadir bersama jajaran lengkap, diantaranya, Wakil Ketua DPRD Karo Davit Kristian Sitepu, Kepala Bappedalda Litbang Karo Nasib Sianturi, Kepala Dinas PUTR Karo, Edward Pontianus Sinulingga, Kadis Kominfo Karo Frans Leonardo Surbakti dan Camat Merdeka Elsa Br Surbakti.
Pada dialog yang berlangsung hangat itu, Cory Sebayang menyampaikan, seiring dengan semakin dekatnya lokasi pembangunan jalan alternatif Medan – Berastagi ke wilayah administrasi Kabupaten Karo, pihaknya perlu menyampaikan beberapa hal.
Yang pertama sebutnya, semua pihak, termasuk Pemkab Karo, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya kepada mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang telah mewujudkan jalan alternatif Medan – Berastagi.
Begitupun halnya, apresiasi dialamatkan Cory kepada Pj.Gubernur Sumatera Utara Mayjen.TNI (Purn) Hassanudin yang tetap berkomitmen mendukung kelanjutan pembanguna jalan sejajar jalur alternatif wisata ini.
“Dalam kesempatan ini, kita patut mengucapkan terimakasih kepada bapak Gubernur kita dan seluruh pimpinan terkait, karena tanpa perjuangan mereka mungkin jalan alternatif ini tidak dapat terwujud,”ujarnya.
Berikutnya, sebagaimana tujuan dari pembukaan dan pembangunan jalan ini sendiri, Cory menerangkan jika itu sejatinya akan mempermudah mobilitas keseharian masyarakat di bidang ekonomi maupun sosial.
Sehingga, hal ini pantas didukung dengan membantu mempermudah pelaksanaannya.
Karena bagaimanapun, masyarakat sekitar pembangunan yang nantinya paling menerima manfaat atas pembukaan akses publik ini.
Masyarakat Dusun Sumbaikan, Kabupaten Deli Serdang, diketahui warga yang tinggal berbatasan langsung dengan Kabupaten Karo. Sejak dahulunya, dalam rangka melaksanakan aktifitas sosial ekonominya, masyarakat disana lebih mengarah ke wilayah Karo dibanding Deli Serdang.
Sementara itu,tokoh masyarakat Dusun Sumbaikan, Deli Serdang Rahman Sitepu dan Robinson Silaban mewakili masyarakat mendukung harapan dari Bupati Karo. Mereka bahkan sudah lama sekali menunggu pembangunan jalan ini.
“Mari kita doakan agar pembangunan jalan ini dapat segera dilaksanakan,”ujar mereka.
Kadis PUTR Karo panjang jalan sejajar yang masuk wilayah Karo sepanjang 1 kilometer
Kepala Dinas PUTR Karo Edward Pontianus Sinulingga kepada KARODAILY.id, Selasa, (03/10/2023), mengatakan dari panjang total pembangunan jalan sejajar alternatif Medan – Berastagi, terdapat sekitar 1 km yang masuk kedalam wilayah Kabupaten Karo.
Jika diukur, memang tidak terlalu panjang. Namun, secara teknis, panjang ruas jalan yang berada di Karo dalam paket proyek ini adalah kunci dari keberhasilan pekerjaan. Karena, lokasinya merupakan titik akhir pengerjaan.
Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara Bambang Pardede saat Groundbreaking Ceremony proyek infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan di 33 Kabupaten/kota di Sumatera Utara senilai Rp 2,7 triliun di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, Senin, (27/06/2022) menerangkan proyek jalan sejajar alternatif Medan – Berastagi sepanjang 12.5 km ini adalah proyek multiyears dengan dana bersumber dari APBD Propinsi Sumatera Utara Tahun 2023.
Proyek ini masuk kedalam bahagian besar perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 450.929 Km dan tersebar di 33 Kab/kota di Sumut. Spesialnya lagi, jalur jalan sejajar alternatif Medan – Berastagi ini adalah ruas terpanjang yang diperbaiki .
Seperti diketahui, sejumlah daerah langsung dilintasi oleh pembangunan jalan ini,antara lain, Tuntungan – Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru – Dusun II Suka Makmur – Dusun X Tanduk Benua – Dusun Sumbaikan II Kecamatan Sibolangit – Desa Jaranguda – Berastagi.
Tidak hanya diperuntukkan bagi akses sosial ekonomi, jalan yang dibangun ini dapat membuka ruang baru sumber ekonomi masyarakat di sektor pariwisata. (karodaily/nanang).
