Ketua TP PKK Kec. Berastagi Ny David S Cardona memberikan praktek langsung pengolahan bahan pangan lokal untuk PMT terkait stunting.(ist/igdinasdpmdkaro)
KARODAILY.id, Berastagi – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karo gelar kegiatan pembinaan pengolahan bahan pangan lokal untuk pemberian makan tambahan (PMT) bagi balita beresiko stunting dan balita stunting di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo. Langkah pembinaan ini adalah dukungan bagi penurunan angka stunting di daerah ini.
Menurut Kepala Dinas PMD Kab. Karo Data Martina Ginting, pada pelaksanaan, pihaknya bekerjasama dengan organ kecamatan, Persatuan Ahli Gizi (Persagi) dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Karo.
Berdasarkan teori, pilihan menggelar kegiatan ini menurut Data Martina bila dilakukan dengan baik, diharapkan terjadi penurunan stunting di semua desa.
Alasannya sebut Data, kegiatan yang berlangsung di seluruh wilayah Kab. Karo itu bertujuan meningkatkan pengetahuan jajaran PKK desa dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan balita.
“Meningkatkatnya pengetahuan ibu PKK desa dalam pengolahan bahan pangan lokal untuk pemberian makanan tambahan kepada anak stunting, anak beresiko stunting dan ibu hamil adalah kerangka dasar dari upaya penurunan angka stunting,”ujar Data.
Pada prakteknya, di setiap lokasi sosialisasi, pelaksana langsung memberikan contoh bahan pangan lokal yang mudah didapat, segar, tahan lama, dan yang terpenting jelas Data wajib memiliki nilai gizi yang cukup dan dibutuhkan.
“Kita langsung memberi pilihan bahan pangan lokalnya itu ikan nila. Oleh instruktur kemudian diajarkan cara mengubahnya hingga menjadi makanan jenis abon,” jelas Kadis PMD Karo.
Seperti terakhir terpantau berlangsung di Aula Kantor Camat Berastagi, Komplek Perumahan Korpri, Desa Gurusinga.
Camat Berastagi dan jajaran serta peserta pengolahan bahan pangan lokal untuk PMT yang dilaksanakan Dinas PMD Karo.(ist/igdinaspmdkaro)
Pembinaan langsung dihadiri Camat Berastagi David S Cardona dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Berastagi Ny David S Cardona, narasumber dan Kasi PLKD DPMD Kab. Karo.
Sementara peserta terdiri dari para kepala desa se Kecamatan Berastagi berikut Ketua dan jajaran PKK desa, bidan desa, dan kelompok masyarakat.
Praktek langsung dari pengolahan bahan makanan lokal ini juga tampak dilakukan Ketua PKK Kec. Berastagi Ny David S Cardona.
Camat Berastagi David S Cardona meminta kepada semua peserta agar dapat menyerap dan memahami modul pembinaan beserta praktek dari pengolahan bahan pangan lokal guna pemberian PMT sebagai dukungan angka stunting di Kecamatan Berastagi. Nantinya, peserta juga diharapkan dapat mengembangkannya kepada masyarakat lain.
Mendukung program penurunan stunting
Kegiatan pengolahan bahan pangan lokal untuk pemberian makan tambahan (PMT) bagi balita beresiko stunting dan balita stunting di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo dipandang mendukung berbagai program yang terkait penurunan angka stunting.
Namun demikian, data penurunan terang Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karo dr Irna Safrina Br Sembiring baru bisa ditemukan beberapa bulan kedepan. Hal ini sambung Irna berbeda dengan perkembangan berat badan yang dampaknya lebih cepat terlihat.
“Intervensi PMT baru akan bisa dinilai setelah beberapa bulan. Beda dengan berat badan yg dampaknya lebih cepat,” ujar Irna.
Seperti diketahui, tahun ini untuk Kecamatan Berastagi, sasaran pemberian PMT dari bahan pangan lokal dialokasikan bagi 157 orang balita dan 20 orang ibu hamil.(karodaily/nanang).