KARODAILY.id, Kabanjahe – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo gencarkan pelaksanaan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H. Lewat program “Pasar Murah Pedahi”, Disperindag juga berupaya menekan laju inflasi di Kabupaten Karo.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Hendrik Philemon Tarigan, AP, M.Si,Pasar Pengendalian Data dan Harga Inflasi (Pedahi) pada bulan Maret 2025 merupakan tindak lanjut dari permohonan yang disampaikan sebelumnya.
Dimana Direktur Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bernomor:27/41/Mdn-GPIK-KPKP/Srt-8 tanggal 3 Maret 2025 kemudian memberi dukungan kepada Pemkab Karo melalui Disperindag guna menyelenggarakan pasar murah sebanyak 12 kali sepanjang bulan Maret ini.
Pasar Murah Pedahi tambah Hendrik sebagaimana arahan dan bimbingan Bupati Karo Brigjen Pol (P) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes pada intinya adalah membantu tingkat daya beli di tengah – tengah masyarakat secara luas, khususnya dalam menghadapi ibadah bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri.
Hal ini selaras dengan statemen Bupati Karo Antonius Ginting pada saat melakukan pengecekan harga barang kebutuhan pokok pada awal Maret 2025 lalu.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada kunjungannya ke Pusat Pasar Kabanjahe,Antonius Ginting mengatakan operasi pasar bertujuan memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Sementara itu, seminggu jelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1446 H harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pusat pasar (pajak) di Karo relatif stabil.
Kepala Dinas Perindag Kab. Karo Hendrik Philemon Tarigan mengatakan sejauh ini harga kebutuhan bahan pokok masih pada taraf aman meskipun ada beberapa item yang mengalami kenaikan sedikit.
Tetapi untuk kebutuhan utama lebaran seperti daging sapi, ayam, beras, minyak goreng, telur, dan tepung masih berada pada harga yang standart seperti di awal ramadan.(karodaily/nanang).
