Tuesday, 26 August 2025
kontak@karodaily.id
DairiFokusSumatera Utara

Masyarakat 3 Desa di Tanah Pinem Dairi Minta Tolong ke Presiden Jokowi Perbaiki Jalan Rusak Menahun

Masyarakat 3 Desa di Tanah Pinem, Kabupaten Dairi road to jalan rusak. (Ist/markusdedisinuhaji)

Tanah Pinem, Dairi – Ratusan masyarakat Kecamatan Tanah Pinem,Kabupaten Dairi, tepatnya asal Desa Kempawa, Kuta Gamber dan Desa Lau Primbon berarak-arakan melintasi jalan yang rusak di Desa mereka.

Hal itu sengaja dilakukan warga guna menyampaikan aspirasi, keluhan dan keresahan mereka kepada pemerintah.Terutama kepada Presiden Jokowi akibat kondisi jalan rusak di Desa mereka yang sudah berlangsung lama hingga puluhan tahun.

“Ini aksi kami dari Forum Masyarakat Tenggiring (FMT) dari tiga Desa menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada pemerintah. Yaitu Desa Kuta Gambir, Lau Primbon, Kempawa. Kurang lebih 35 KM jalan penghubung desa yang rusak kami telusuri dengan menggunakan puluhan kenderaan bak terbuka menyerukan perbaikan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo,” ujar Cahaya Ujung, selaku sekretaris FMT didampingi Ligad Tarigan, Pria kelahiran Tanah Pinem.

Jalan rusak di tiga desa pada Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi sudah menahun ganggu mobilitas rakyat.(ist/markusdedisinuhaji)

Cahaya Ujung juga menerangkan bahwa rusaknya jalan tersebut menjadi batu sandungan bagi masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam.

“Pada akhirnya, masyarakat yang didominasi bercocok taman tanaman kemiri dan jagung kerap mengalami kerugian menjual hasil tani karena tingginya biaya transportasi mengangkut hasil tani akibat kondisi jalan yang rusak parah, ” Terangnya saat didampingi kordinator Desa Gamber, Pierre Daniel Sebayang ,ras Kabar Sembiring, Desa Lau Perimbon, Gerhana Leo Ujung dan Julkifli.

Forum Masyarakat Tenggiring jauh sebelum melakukan aksi sudah pernah meminta kepada tiga kepala desa di wilayah itu agar pembangunan jalan diusulkan di musrembang kecamatan maupun kabupaten.

Irigasi iringan warga menuntut perbaikan jalan di Tanah Pinem Kabupaten Dairi.(ist/markusdedisinuhaji)

Ardat Ginting ,Kepala desa Kempawa mengakui bahwa usulan itu sudah diusulkan pada setiap musrembang, namun realisasi masih jauh dari harapan hanya untuk 600 meter jalan untuk 3 Desa , itupun tidak dapat setiap tahunnya.

Mengingat ketiga Desa tersebut merupakan sentra penghasil jagung dan kemiri, maka pembangunan jalan desa sangat diperlukan.(laporan lapangan MARKUS DEDI SINUHAJI).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.