KaroDaily,LUBUK PAKAM– Tak dikasih uang, Jon Bangun Ginting (34), pria lajang pengangguran warga Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang tega memukul kepala ibunya, Nehenen boru Tarigan (62), hingga tewas pada Jumat (14/04/2017) pukul 11.00 wib.
Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu mengatakan, polisi masih terus mencari keberadaan Jon Bangun. Menurut Simon, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa tiga saksi. ”Kita sudah memeriksa tiga saksi, kalau identitasnya kita rahasiakan,” tegas Simon Pasaribu.
Tambah Simon, ada dua tim yang dibentuk untuk memburu Jon Bangun yaitu tim dari Polsek Talun Kenas dan Polres Deliserdang.
”Kita masih memburu Jon Bangun, saya optimis berhasil diringkus,” terang Simon Pasaribu.
Informasi diperoleh, tersangka menemui Nehenen di dapur untuk meminta uang. Namun Nehehen tidak bersedia memberikan uang kepada anaknya. Karena tidak mendapatkan uang, Jon Bangun Ginting langsung memukul kepala bagian belakang Nehenen dengan broti. Seketika Nehenen tergeletak dan kepala bagian belakang mengeluarkan darah. Jon Bangun Ginting pun kabur.
Jesika boru Sembiring (9), cucu Nehenen yang masih duduk di Kelas III SD yang melihat Nehenen tergeletak berlumuran darah berlari menemui Tetap Ginting (65), suami Nehenen yang berada di warung kopi di sekitar lokasi. Jesika pun memberitahukan jika pamannya Jon Bangun Ginting telah memukul kepala neneknya dengan kayu broti.
Mendapat kabar ini, Tetap Ginting langsung pulang bersama Jesika dan menemukan Nehenen tergeletak di lantai dapur dengan kondisi kepala bagian belakang berlumuran darah. Tetap Ginting lalu membawa istrinya ke rumah sakit di Lubuk Pakam. Namun nahas saat di perjalanan Nehenen tewas. (karodaily/agedan)
Penulis : Agedan
Editor : Nanang
