KaroDaily,BATU KARANG – Bupati Karo,Terkelin Brahmana,SH dan sejumlah pejabat terkait tinjau jalur evakuasi Batu Karang,Kecamatan Payung– Desa Kuta Suah, Kecamatan Munte, Karo, Senin (21/08/2017). Selain jalur evakuasi, jalan yang kini dibangun juga dapat lebih mengembangkan mobilitas social dan ekonomi masyarakat di dua kecamatan tadi.
Pada kunjungannya yang didampingi Kadis PUTR, Paten Purba , Plt Ka Bappeda Abel Tarwai Tarigan, Plt BPMD,Nasib Sianturi , dan Anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, Bupati Karo meminta kepada masing – masing Kades untuk melakukan koordinasi kepada masyarakat agar memberikan lahannya lebih lagi guna semakin memperlebar jalur jalan.
“Kita berharap kedepan jalur jalan ini selebar 12 meter, meskipun sekarang yang fix baru 4,5 m . Namun 10-20 tahun lagi jika terdapat rencana pelebaran jalan tidak lagi sesulit sekarang. Lakukan kembali musyawarah dengan Kades Kuta Suah ( Sukaria Sembiring)”,ujar Terkelin.
Sebelumnya, Kades Batu Karang, Roin Andreas Bangun dan Camat Payung, Jepta Tarigan mengatakan jalur evakuasi yang kini dibangun pada prinsipnya adalah jalur keluar bagi masyarakat Desa Batu Karang dan Rimo Kayu, Kecamatan Payung jika satu waktu GA Sinabung mengalami erupsi besar.
Selain itu tentunya sambung Roin, hadirnya jalan ini diharapkan meningkatkan perekonomian antar kedua desa.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Karo, Paten Purba, di lokasi mengatakan pembangunan jalan antara Batu Karang dan Kuta Suah bersumber dari APBD Karo TA 2017 dengan total dana berkisar Rp 2 Miliar lebih. Adapun sebut Paten, sebagaimana dirincikan pelaksana pekerjaan PT Sakarnas, Winnar Ginting panjang jalan yang akan dibangun adalah 600 meter lebih dan lebar 7-8 meter dengan perincian 285 meter hingga jembatan pertama.
Kemudian dibangun jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 5 m. Setelah itu dilanjutkan kembali pembangunan jalan sepanjang 286 meter , baru dibangun jembatan kedua dengan kedalaman 50 m dengan panjang jembatan 24 m dan lebar 4, 5 m.(karodaily/nanang).
