KARODAILY.id, Medan – Calon bupati Karo No urut 01 Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting penuhi undangan pedagang buah dan sayur Pasar Induk Laucih, Medan, Rabu (07/10/2020). Tatap muka ditujukan guna mencari terobosan pemasaran hasil pertanian dari Kabupaten Karo.
Jusua yang sangat antusias menekankan pentingnya keselarasan pembangunan di sektor pertanian. Kedepannya, Jusua menginginkan kegiatan ekonomi pertanian baik di hulu maupun hilir dapat diseimbangkan.Hal ini guna menjaga kestabilan makro di sektor ini.
Untuk itu sambungnya, momen pemilihan kepala daerah harus dipandang sebagai salah satu jembatan kearah perubahan tadi. Masyarakat terang Jusua yang berpasangan dengan Saberina Tarigan sebagai calon wakil bupati Karo, diminta untuk benar – benar memilih pemimpin yang diyakini dapat membangun Karo.
“Ula nari kita lalap nyalahi roka dung peranin, “ (jangan lagi kita terus menyalahi pemimpin yang kita pilih setelah terpilih dan setelah dilihat kinerjanya-red),” ujar Jusua mengingatkan.
Sebelumnya, sejumlah perwakilan pedagang sayur dan buah, diantaranya, Siska Laora Br Sembiring Pandia asal Seberaya, Dewi Br Tarigan asal Munthe, Nurmala Br Karo asal Suka serta Indra Siregar selaku Ketua Sumut Pick Up Comunity grup pengangkut transportasi hasil tani dari Karo dalam diskusi mengatakan perlunya perhatian besar Pemkab. Karo terhadap pembangunan disektor pertanian.
Hingga dipundak Jusua mereka berharap perbaikan kemampuan perekonomian keluarga masyarakat tani di Kab. Karo dapat terjadi.
Sementara itu, tokoh masyarakat Rajendra (Ajen) Sitepu menyebut, paslon Jusua Ginting-dr Saberina Br Tarigan, MARS adalah calon pemimpin yang diyakini dapat membawa perubahan Karo lebih maju ke depan.
“Kita melihat beliau (Jusua Ginting) merupakan calon yang berdaulat dan memiliki disiplin dan ketegasan. Sudah memiliki bukti kinerja, jujur serta bersih. Kami yakin, bersama ibu Saberina dapat menata ketertiban dan keindahan kota serta membangun desa di Karo.
“Ula nari kai pe sikataken kata tengteng i Tanah Karo nake. Tapi endam calon pemimpinta si pasna. Endam si pasna nake,” teriak Ajen.
Kedatangan Jusua Ginting dan rombongan di Pasar Induk Laucih diawali penyematan uis “beka buluh” oleh tokoh masyarakat, Rajendra (Ajen) Sitepu selaku pengelola didampingi para pedagang di gerbang II Pasar Induk Laucih.
Setelahnya, pedagang mengajak Jusua melihat aktivitas dan berdialog dengan para pedagang. “Enda maka pas” begitu seruan para pedagang menyambut kedatangan Jusua Ginting didampingi putri bungsunya Charolina Julind Br Ginting.(karodaily/nanang).
