KaroDaily, BARUSJAHE – Karang Taruna Desa Barusjahe menggelar Lomba Lintas Alam Mesra, Minggu (28/05/2017). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkenalkan alam Barusjahe yang indah, asri dan sejuk serta ditambah dengan lokasi tracking yang menantang dan memacu adrenalin.
Lintas alam yang dipadukan dengan Pesta Budaya Gendang Guro-Guro Aron Kerja Tahun ini diharapkan mampu memperkenalkan Barusjahe ke dunia luar, sekaligus memperbaiki citra Barusjahe yang sempat heboh dengan berita hoax dengan Lembah Seribu Bunga.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan kecamatan yang memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Dimana sebagian besar kepala desa dan istri ikut ambil bagian dalam lomba ini sebagai peserta partisipan bahkan keikutsertaan camat dalam lomba lintas alam ini tentu menambah semangat para panitia lomba untuk bekerja,” ujar panitia Sempurna Barus didampingi rekan kerjanya Billa Tarigan dan Tamrin Barus saat acara pelepasan peserta lomba lintas alam mesra di Halaman Kantor Camat Barusjahe.
Camat Barusjahe Kalsium Sitepu memberikan mengapresiasi Karang Taruna Desa Barusjahe yang membuat suatu gebrakan luar biasa untuk memperkenalkan Desa Barusjahe. Kedepannya, ia meminta kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Kepada para peserta yang datang dari luar kecamatan Barusjahe, atas nama masyarakat mengucapkan selamat datang dan selamat menikmati pemandangan alam barusjahe. Walau yang menang nantinya hanya 6 pasangan, janganlah berkecil hati karena kita sudah dapatkan hadiah yang luar biasa dari Khalik langit dan bumi,” katanya seraya berpesan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengangkat kain Beka Buluh sebaga tanda dimulainya lomba Lintas Alam Mesra.
Lomba Lintas Alam Mesra yang diikuti 52 pasangan ini dimenangkan Praty Aihite dan Zailun dari Sibolga sebagai juara pertama. Peringkat kedua diraih Bernard dan Maya dari Unimed, peringkat ketiga Juan dan Irma dari Deli Serdang, peringkat keempat Gultom dan Zeiya dari Deli Serdang, peringkat kelima Nur Ainun dan Join dari Pasi Karo serta peringkat keenam Breman dan Yohana dari Unimed.
“Gila benar panitia memilih jalur. Rute yang indah dan memicu adrenalin ini sangat komplit. Saya tak membayangkan rutenya sedikit dan seindah ini ditambah dengan keramahan masyarakat Desa Barusjahe, rasa letih pun bisa teratasi,” kata Praty. (kd/ds)