Pt. Justriadi Sinuhaji – Pt. Jusup Ginting – Paska Puluaji Sinuhaji Maju Sepaket di Pemilihan BPP Mamre GBKP 28 – 31 Agustus 2025

KARODAILY.id, Kabanjahe – Pt. Justriadi Sinuhaji siap maju sebagai kandidat Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Mamre GBKP dalam Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre yang akan berlangsung mulai besok,Kamis (28/08/2025) hingga Minggu (31/08/2025) di Retret Centre GBKP Suka Makmur, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kepastian ini diungkap Justriadi Sinuhaji yang kini tercatat sebagai Ketua Mamre Klasis Katipa, Rabu (27/08/2025) kepada KARODAILY.id.

Nantinya, ia akan maju sepaket dengan Pt. Jusup Ginting ( Ketua Mamre klasis Medan kuta Jurung) dan Paska Puluaji Sinuhaji (Ketua Mamre Klasis Bekasi- Denpasar). Dalam sistem paket yang mereka usulkan, Pt. Jusup Ginting dan Paska Puluaji Sinuhaji akan menduduki posisi sekretaris dan bendahara BPP Mamre.

Konsep maju sepaket yang akan diusung oleh Justriadi, Jusup, dan Puluaji ditujukan guna mengefektifkan proses pemilihan.

“Tentu ini nantinya akan kita usulkan terlebih dahulu dalam materi tata tertib yang akan menjadi panduan pelaksanaan Mupel. Mudah – mudahan seluruh pemilih hak suara dapat memyetujuinya,”ujar Justriadi.

Sementara itu, terkait dengan keinginannya maju dalam bursa pemilihan Ketua BPP Mamre GBKP ini sambung Justriadi didasari tujuan pengabdian dan pelayanan dalam bingkai keimanan yang diusung oleh GBKP.

“Harus dipahami Mamre itu kan dasarnya adalah Imam di keluarga. Kita pada saatnya nanti dipercaya oleh peserta Mupel memegang kendali BPP Mamre akan mengembangkan potensi guna melayani lebih agar masyarakat utamanya jemaat GBKP dapat mendapatkan makna dari fungsi pelayanan Mamre,”kata Justriadi.

Wujudkan Mamre sebagai rolemodel

Dari Kota Medan, Ketua Mamre Klasis Medan Kuta Jurung dua periode Pj. Jusup Ginting mengamini langkahnya akan maju sepaket dengan Pt. Justriadi Sinuhaji dan Pt. Puluaji Sinuhaji dalam bursa pemilihan BPP Mamre GBKP di Mupel Mamre GBKP 28-31 Agustus 2025 di RC GBKP Suka Makmur, Deli Serdang.

Menurutnya, dengan kedua tokoh Mamre di dua wilayah berbeda itu, mereka telah menemukan kesepahaman dalam membenahi organisasi kategorial Mamre GBKP agar nantinya dapat menjadi rolemodel organisasi yang sama di seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu, kata tokoh Mamre yang didapuk maju sepaket dengan jabatan sekretaris yang kini diamanahkan menjabat Anggota DPRD Kota Medan, harus dimulai dari internal Mamre, baik itu di jajaran pengurus maupun anggota.

“Kedepannya kami ingin membenahi kepesertaan dan keaktifan Anggota Mamre di seluruh wilayah dengan mengedepankan semangat welas asih kepada Anggota Mamre,” ujar Pt. Jusup.

Pt. Jusup Ginting menekankan pentingnya kebermanfaatan organisasi Mamre kepada anggotanya. Hal ini tentu baru akan dapat dicapai dengan mengetahui secara mendasar dinamika kehidupan para anggota.

“Mamre harus hadir sebagai solusi atas permasalahan kehidupan anggota. Misalnya kalau dia petani, masalahnya apa, kita komunikasikan dengan pemerintah atau bangunan networking kita. Harus ada solusi atas soal ini,”tambahnya.

Selain itu, mereka juga akan membangun sinergitas dengan pemerintah di seluruh tingkatan. Hal ini sangat penting dalam rangka mewujudkan fungsi pelayanan yang melekat pada diri Mamre.

“Mamre harus sinergis dengan pemerintah. Karena ini berhubungan dengan pelayanan dan pengembangan agenda kemasyarakatan yang diemban oleh pemerintah dan Mamre itu sendiri,” tambah Ginting.

Ciptakan tata kelola keuangan Mamre yang ‘terteki”

Majunya Paska Puluaji Sinuhaji sepaket dengan Pt. Justriadi Sinuhaji dan Pt. Jusup Ginting diamini yang bersangkutan. Dari seberang komunikasi, Paska Puluaji Sinuhaji mengatakan niatnya maju bersama Pt. Justriadi adalah dalam rangka ikut membenahi organisasi kategorial Mamre GBKP agar lebih baik lagi ke depannya.

Khusus pada posisi bendahara, Puluaji Sinuhaji mengatakan jika pada waktunya mereka menerima amanah peserta Mupel menjadi KSB BPP Mamre GBKP periode 2025 – 2030, dirinya akanmenyajikan laporan keuangan yang akuntabel, handal, dan dapat di percayai dalam konsep ‘terteki’.

“Kalau bahasa karonya “terteki” sehingga semua Mamre se GBKP ada ‘trust’ kepada sama organisasi kategorial Mamre, khususnya masalah keuangan,”pungkasnya.

Mupel Mamre GBKP tanggal 28-31 Agustus 2025 sendiri akan diikuti sekitar 1.241 orang pemilik hak suara yang berasal dari 27 Badan Pengurus (BP) Mamre tingkat klasis dan ratusan runggun serta BPP Mamre.

Para peserta yang memiliki hak suara akan terlibat dalam evaluasi kinerja Badan Pengurus Pusat (BPP) periode 2020-2025 serta memilih BPP Mamre GBKP se – Indonesia periode 2025 – 2030.(karodaily/nanang).