Horeeee…….Dinas PUTR Karo Langsung Ukur Jalan Tembus Mikie Holiday – Simpang Pek Kong
KaroDaily,BERASTAGI – Rencana meningkatkan jalan tembus Mikie Holiday – Simpang Pek Kong , Peceren, Sempa Jaya,Berastagi yang muncul saat kunjungan lapangan bupati Karo,ditindaklanjuti cepat oleh dinas PUTR dan Bapeda Pemkab Karo. Jumat ( 27/01/2017) pengukuran langsung dipimpin Kadis PUTR, Paten Purba.
Menurut Paten, sesuai hasil kesepakatan, nantinya jalan itu selebar 9 meter. Namun, idealnya, sebelum peningkatan jalan tadi, terlebih dahulu dibangun saluran pembuangan air dari atas agar tidak menjadi ancaman baru bagi persawahan (sabah-red) Peceren.
“Ini harus terlebih dahulu dilakukan, kita pahami itu. Namun kita patut bersyukur karena tidak banyak proses keberatan peningkatan jalan”,ujarnya.
Sementara itu, salah satu tokoh muda Berastagi, Mulia Kusuma juga menyambut baik adanya keinginan pemerintah pada tahun 2017 ini jalan tembus yang berfungsi juga sebagai jalur alternatif ditingkatkan. Karena katanya, dengan bagusnya jalan dapat mengatasi kemacetan yang kini kerap terjadi antara Peceren – Mikie Holiday.
“Semoga sebelum Chengbeng dranaise dan jalan sudah berfungsi baik”katanya.
oal drainase ini sambung Mulia cukup penting disebabkan tingginya debit air yang melalui jalan. Air juga telah nyata merusak badan jalan, bahkan sampai mengalir dan tergenang di kuburan warga.
Menyangkut jalan tembus yang selama hampir dua dekade tidak lagi terawat, memang sungguh dikesalkan. Karena, jalan itu sendiri telah diserahkan peruntukannya pada tahun 1991 ke Pemkab Karo oleh PSRMB ( dulunya Yayasan Rudang Mayang Berastagi). Adapun jalan itu sendiri merupakan bekas kuburan warga Tionghoa yang telah dibongkar.
“Kita tidak tahu pasti, tapi setelah itu tidak lagi dilanjutkan pemeliharannya oleh pemerintah setelahnya. Baru di zaman pak bupati Terkelin ada harapan itu kembali”,terangnya.
Dengan tidak dilakukannya lagi perawatan oleh pemerintah, Mulia menyebut sebahagian jalan telah dipergunakan untuk areal perladangan.
“Dulunya itu variasi lebarnya , paling besar 14 meter dan yang tersempit itu ukurannya 7 meter”,pungkas Mulia.
Sebelumnya,bupati Karo, Terkelin Berahmana, SH, Kamis (26/01/2017) tinjau jalur jalan tembus Mikie Holiday – Simpang Pek Kong, Berastagi Terkelin memandang jalur jalan ini jika dibuka kembali sangat membantu meretas kemacetan antara Peceren – Mikie Holiday.
“Jalur alternatif ini harus di tingkatkan pembangunannya tahun ini juga untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di depan Mikie Holiday maupun di depan Grand Mutiara Hotel “,ujar Berahmana.
Terkelin juga meminta kepada para SKPD terkait agar jangan mempersoalkan keterbatasan anggara,. Ia menyarankan agar dalam melihat fenomena ini pihak terkait agar dapat memaksimalkan skala prioritas.(karodaily/iwan)
Penulis : Iwan
Editor : Nanang
