Pemandian Air Panas Semangat Gunung Kian Dipinggirkan, Pemkab Karo Jangan Umbar Pencitraan
KaroDaily– Sabtu (06/05/2017), saya mengunjungi jalan menuju lokasi pemandian air panas Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka. Sebelum sampai disana, saya sudah tentu melintasi jalan yang berada di wilayah pemerintahan Kecamatan Merdeka. Alamak….betul betul miris jalan ini fikir saya.
Sementara objek wisata pemandian air belerang ini merupakan salah satu tempat favorit dari sekian banyak objek wisata yang ada di Kabupaten Karo. Seatu saya, banyak sekali wisatawan baik domstik maupun mancanegara yang memang khusus punya niat berkunjung kesini, selain Berastagi.
Dalam bayangan saya, ini adalah salah satu daerah yang menjadi areal pendongkrak utama pendapatan daerah di bidang pariwisata. Tapi…melihat kondisi jalan yang sudah tidak layak lagi saya jadi berfikir ulang…pakah benar ini daerah penyumbang devisa ?. Kenapa diperlakukan tak adil, sudahlah jalannya rusak…lampu jalannya pun padam semua. Bukan barang baru kerusakan ini malah, dari yang saya Tanya telah berlangsung kurang lebih satu tahun.
Keadilan yang saya maksud bukan hanya bagi kita, dan masyarakat tapi juga bagi wisatawan yang telah datang. Mereka semua bayar masuk, lantas apa yang bias berikan kepada mereka ?.
“Kami mau senang senang kemari, tapi tambah rugi karena ada salah satu anggota rombongan yang mesin mobilnya rusak terkena genangan air. Udah gitu satu lagi patah as pula dijalan rusak ini,” keluh wisatawan asal Tanjung Morawa, Deli Serdang Iwan, kepada saya yang pura pura juga sebagai wisatawan.
Begitupun, akibat jalan rusak itu sebut salah satu pelaku usaha wisata J Surbakti sudah berdampak pada penurunan minat berkunjung ke Lembah Sibayak.
“Kalau mereka naik mobil mewah sudah malaslah masuk…lihat saja jalannya rusak semua gimana kita mau cerita wisata kalau begini,”tanyanya panjang.
Untuk itu, saya berharap agar Pemkab Karo mampu melihat masalah ini sebagai persoalan besar yang harus disikapi dengan kerja kerja nyata. Bukan selama ini, kita melihat Bupati Karo kebanyakan pencitraan saja.
Tidak hanya soal bicara pendapatan, tapi juga ini terkait keselamatan para pengguna jalan, utamanya wisatawan yang dating. Jangan nanti , dibalik cerita cerita kita yang diumbar masalah disektor wisata ini tak terselesaikan. Ingat, Karo hanya bersandar dari bidang pertanian dan wisata. (*).
Pengirim : Brama Ginting Ketua Pemantau Pembangunan LSM KCBI Kecamatan Berastagi,Dolat Rakyat dan Merdeka.
