KaroDaily,KABANJAHE – BNPB Pusat bersama Komisi VIII DPR – RI salurkan bantuan lanjutan Dana Siap Pakai (DSP) guna pembangunan hunian sementara ( Huntara ) pengungsi korban erupsi GA Sinabung. Bantuan lanjutan yang diserahkan ini nilainya sebesar 27.834.000.000,- ( dua puluh tujuh milyar delapan ratus tiga puluh empat ribu rupiah).
Bantuan sendiri merupakan salah satu bahagian dari materi Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Erupsi Gunung Api Sinabung dan Pembangunan Huntara, di Aula Kantor Bupati Karo, Rabu (10/05/2017) .
Penyerahan dilakukan Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan kepada Ketua Komisi VIII DPR – RI, M Ali Taher. Setelahnya, M Ali Taher menyerahkan lanjutan bantuan itu kepada Perwakilan Kementrian PUPR, Robert. Nantinya, DSP tadi bakal digunakan untuk penyelesaian Huntara bagi 2.038 KK di tahun 2017 ini.
Hadir pada rapat itu, antara lain pejabat Kemenko Pengembangan Manusia dan Kebudayaan, Nirwan, Direktur Bantuan Darurat BNPB Pusat, Perwakilan dari Kementerian kehutanan ,Eko Budiman,pejabat dari Kemensos, Perwakilan BPBD Prov Sumut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH,Wakil Bupati Karo Corry S Sebayang, Anggota DPRD Karo Tomas J Ginting dan M Rafi Ginting , Asisten I Setdakab Karo Suang Karo – karo,Kalak BPBD Karo, Martin Sitepu, para camat wilayah terdampak erupsi Gunung Api Sinabung.
Pada paparan singkatnya, Kalak BPBD Kab Karo Martin Sitepu menerangkan tentang pengungsi dan persiapan Huntara yang saat ini sedang diprogramkan. Sedangkan, Dir Tanggap Darurat BNPB Pusat Junjungan mengatakan pihaknya memiliki target penanganan pengungsi di tahun 2017 sudah selesai dan lahan Huntara sudah ditempati.
“Ini jelasnya di tahun 2017 kita targetkan tidak ada lagi yang namanya posko pengungsi. Kita targetkan lahan Huntara bagi 2.038 kk tahun ini sudah selesai dan terpenuhi,”ujar Tambunan.
Sementara Ketua Komisi VIII DPR – RI, M Ali Taher menjelaskan kedatangan pihaknya dari Komisi VIII DPR- RI dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan percepatan penanganan pengungsi dan pembangunan Huntara yang ada di Kab Karo.
“Kita juga ingin memastikan jikalau proyek itu diharapkan dapat dirampungkan sesuai rencana agar kebermanfaatannya bagi masyarakat yang membutuhkan lebih cepat lagi terealisasi.(karodaily/nanang).
