KaroDaily,BERASTAGI – Malam 1.000 lilin, Sabtu (13/05/2017) warnai libur akhir pekan di Berastagi. Sambil memberi dukungan kepada Basuki Thajaja Purnoma(Ahok),massa yang hadir juga menyuarakan pentingnya menjaga soliditas Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Aksi penyalaan lilin mulai berlangsung sekira pukul 20.00 WIB. Awalnya kegiatan direncanakan berlangsung di kawasan Tugu Perjuangan Berastagi. Namun, karena lokasi yang tidak memungkinkan bagi kelancaran arus lalu lintas, pihak inisiator usai berkoordinasi dengan Polsekta Berastagi akhirnya memindahkan lokasi ke Areal Parkir Pasar Buah Berastagi.
Di lokasi ini, massa yang jumlahnya ribuan itu, masing – masing menyalakan lilin yang disebut simbol dari tuntutan keadilan hukum bagi Ahok. Disana juga, orasi orasi yang antara lain menuntut pembebasan Ahok dan menjaga tetap utuhnya NKRI disuarakan keras oleh orator.
Selain itu, itu massa juga menuntut agar kiranya pemerintah tegas dalam menjaga Kebhinekaan dan Pancasila serta UUD 1945. Massa juga tak berhenti terus menyanyikan lagu lagu kebangsaan guna tetap utuhnya NKRI.
Massa yang terus berdatangan kemudian membuat para pihak yang menjadi inisiator acara memindahkan kembali lokasi malam 1.000 lilin ke Taman Mejuah juah Berastagi. Orasi orasi kebangsaan kembali dikumandangkan tak jauh dari Tugu Pahlawan Nasional Letjen Djamin Ginting.Selain itu, massa juga menyanyikan lagu dan membacakan puisi berintikan penguatan semangat ke-Indonesiaan.Sekitar pukul 22.00 WIB, massa kemudian membubarkan diri.
Aksi malam 1.000 lilin untuk Ahok sendiri berlangsung dalam pengawasan ketat aparat kepolisian baik dari Polsekta Berastagi maupun Polres Tanah Karo. Selain itu personil TNI juga tampak berada di lokasi kegiatan.(karodaily/iwan).
Penulis : Iwan
Editor : Nanang
