KaroDaily,SELANGOR– Timnas U-22 Indonesia akan menemui ujian selanjutnya dalam laga semifinal SEA Games 2017 kontra tuan rumah Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor,Sabtu (26/08/2017) malam ini sekitar pukul 19.45 WIB.
Malaysia melaju ke babak empat besar dengan meraih kemenangan dalam seluruh pertandingan Grup A. Mereka menaklukkan Brunei Darussalam (2-1), Singapura (2-1), Myanmar (3-1) dan Laos (3-1).
Namun, Thanabalan Nadarajah cs selalu kebobolan. Artinya, ada celah bagi Indonesia untuk menggetarkan jala Malaysia.
Lalu, kapan saat yang paling tepat untuk menghajar Malaysia?
Rupanya, ada kurun waktu tertentu yang menjadi menit neraka bagi tuan rumah. 15 menit awal pertandingan dan 15 akhir babak pertama serta kedua merupakan momen yang bisa diekploitasi.
Saat menghadapi Brunei, Malaysia dijebol oleh Mohamed Zulkhairy pada menit ke-12. Kemudian, Harimau Muda dibobol pemain Singapura, Amiruldin Asraf pada menit ke-38.
Lalu, Myanmar menyusul jejak Brunei dan Singapura dengan mengemas gol melalui Thain Paing pada menit ke-85. Tak mau ketinggalan, Laos pun ikut memaksa kiper Malaysia memungut bola pada menit ke-32 lewat lesakan Phanthavong Thanin.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Malaysia kurang siap pada awal pertandingan dan seperti kehabisan bensin pada pengujung babak pertama serta kedua.
Uniknya, lima dari tujuh gol Indonesia tercipta pada menit yang merupakan malapetaka bagi Malaysia. Cuma dua kali Indonesia mengukir gol dalam periode tengah per babak, yakni saat menggelontorkan gol ke gawang Timor Leste (Marinus Wanewar 22′) dan Kamboja (Febri Hariyadi 69′).
Sisanya menit neraka untuk Malaysia adalah menit surga untuk Indonesia. Ketika bertarung melawan Thailand, Septian David Maulana menyamakan kedudukan via penalti pada menit ke-60.
Lalu, saat mencukur Filipina, Septian David Maulana (8′), Muhammad Hargianto (45′), dan Saddil Ramdani (59′) berturut membuktikan kapasitasnya pada 15 menit awal dan akhir tiap babak.
Kemudian, gol Ezra Walian ke gawang Kamboja pada menit ke-56 menjadi pembuktian kemampuan anak-anak asuh Luis Milla pada 15 menit awal babak.
Sementara itu, Malaysia pun dalam kondisi terbaik jelang pertandingan penting ini. Pelatih Harimau Malaya Muda, Ong Kim Swee, menegaskan setiap pemainnya sudah sangat siap untuk menghadapi Indonesia.
“Semua pemain tim saya dalam kondisi siap dan tidak ada yang harus absen dalam laga ini. Namun, saya yakin kedua tim tentu sangat siap untuk laga semifinal. Jadi kami harus benar-benar siap karena ini adalah laga yang sangat penting,” ujar Ong Kim Swee pengoleksi gelar juara SEA Games 2009 dan 2011.
Kesiapan Malaysia itu pun direspons oleh asisten pelatih Tim Merah-Putih, Bima Sakti. Menurut mantan pemain Timnas Indonesia itu, Malaysia memang tim yang layak menjadi juara. Namun, Timnas Indonesia U-22 dalam progres yang baik dan siap untuk membalas kekalahan di pertemuan terakhir kedua tim.
“Malaysia adalah tim yang bagus dan memiliki kans untuk menjadi juara. Namun, kami sudah berjuang hingga bisa tampil di semifinal. Kami akan terus berjuang di pertandingan ini,” ujar Bima Sakti.
Jadi, sudah tahu kelemahan Malaysia kan, Garuda Muda? Buat surga kita memadamkan neraka tuan rumah!
Berikut ini hasil pertandingan Malaysia dan Indonesia pada fase grup:
Malaysia
2-1 vs Brunei (Safawi Rasid 4′, Adam Azlin 61′; Mohamed Zulkhairy 12′)
2-1 vs Singapura (Adam Azlin 68′, Thanabalan Nadarajah 74′ Amiruldin Asraf 38′)
3-1 vs Myanmar (Thanabalan Nadarajah 33′, 82′, Safawi Rasid 35′; Than Paing 85′)
3-1 vs Laos (Jafri Firdaus Chew Muhammad 26′, 90′, Adib Zainuddin 39′; Phanthavong Thanin 32′)
Indonesia
1-1 vs Thailand (Septian David Maulana 60′-pen; Chaiyawat Buran 14′)
3-0 vs Filipina (Septian David Maulana 8′, Muhammad Hargianto 45′, Saddil Ramdani 59′)
1-0 vs Timor Leste (Marinus Wanewar 22′)
0-0 vs Vietnam
2-0 vs Kamboja (Ezra Walian 56′, Febri Hariyadi 69′).(karodaily/kompas.com/Aloysius Gonsaga AE/bolasport.com/bola.com/ benediktus gerendo dan vitalis yogi trisna).