KaroDaily, BERASTAGI – Menyebarnya dugaan aksi pencurian anak di Karo sebagaimana yang menimpa pelajar SD warga Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat patut disikapi serius oleh Pemkab Karo. Tanpa harus menebar phobia, Pemkab diharapkan turun tangan melihat fenomena ini.
Menurut Ketua Forum Anak Kabupaten Karo Amsalta Sinuhaji, lewat instrumen organisasi yang menjangkau di seluruh Desa, Pemkab Karo juga diminta supaya memberikan instruksi khusus kepada pihak sekolah dan Pemdes masing – masing.
“Harus ada upaya serius dan berkelanjutan untuk mengatasi persoalan ini, apalagi sudah tampak dicoba oleh mereka (pelaku)”,ujarnya.
Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang dimintai tanggapannya atas persoalan ini mengatakan jika pihaknya telah menghimbau kepada Pemerintahan Desa untuk segera mendirikan Pos Pengaman Desa yang tujuannya menangkal setiap bentuk gangguan.
“Diluar pemerintah, kita juga berharap agar masalah ini menjadi tanggung jawab semua kalangan, termasuk masyarakat”terangnya.
Sementara itu, aksi pencurian anak yang gagal sempat berlangsung Desa Ujung Sampun, Kecamatan Dolat Rakyat, Selasa (22/03/2017).Ketika itu, dua orang kakak beradik, Nurita Perangin angin (12) dan Maseda Br Perangin angin (9) dibawa kabur oleh orang tak dikenal dari depan Pos Siskamling Desa Ujung Sampun.
Pelaku awalnya berhasil membawa gadis belia yang baru saja pulang dari sekolah ke arah jalan tembus Tongkoh – Jaranguda, tepatnya kawasan Deleng Singkut, Tahura Bukit Barisan. Kala itu, dua pelajar SD diiming – imingi OTK yang mengendarai sepeda motor matic dengan handphone.
Beruntung, anak anak tadi memiliki respon cepat. Saat mulai curiga, keduanya kabur dari pelaku yang sedikit lalai di kawasan Deleng Singkut. Kaburnya korban lantas dibantu petani yang mereka temukan disana. Oleh Kepala Desa Sugihen, Agustiar Kemit , orang tua , Pendi Perangin angin dan Kapos Pol Lau Gendek, Aiptu B Tarigan, anak anak tadi kemudian dibawa kembali ke rumah.
Hingga saat ini belum diketahui pelaku yang coba membawa lari anak anak disana. Dampak panjang dari informasi ini, orang orang tua murid di sejumlah sekolah di Karo mengambil inisiatif menjemput anak anak mereka sepulang sekolah.Hal ini tampak di berbagai sekolah yang ada di Berastagi.(karodaily/iwan).