KaroDaily,Simpang Selayang –Dua warga Myanmar terkapar setelah ditikam di dada, perut, paha, dan leher di Hotel Pelangi, Jalan Jamin Ginting, Kel. Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Sabtu (18/03/2017) pukul 02.25 wib.
Penikaman terjadi saat korban berusaha melerai pasangan suami istri (pasutri) juga asal Myanmar yang bertengkar.
Sekitar 2 minggu lalu, pelaku bernama Abdul Nabi (25) bertengkar dengan istrinya, Farber Akter di kamar yang melibatkan mertua dan kakak iparnya.Karena adanya campur tangan membuat Abdul kesal.
Namun pada Sabtu (18/03/2017) pukul 02.00 wib, pasutri ini kembali bertengkar. Abdul mencekik lalu menendang istrinya.
Tak tahan menerima penganiayaan itu, Farber menangis histeris dan minta ampun. Mendengar keributan tersebut, Moh Elyas (44) yang menetap di kamar F.006 dan putranya, Zakarea (17) di kamar F.005, keluar dari kamar masing-masing. Lalu berusaha melerai pertengkaran pasutri di kamar F.002.
Elyas menasehati Abdul agar tidak lagi menganiaya istrinya. Namun nasehat itu membuat tersangka makin kalap. Ia lalu mengambil pisau dan menyerang Elyas dan Zakarea. Bapak anak inipun terkapar bersimbah darah.
Elyas ditikam di bagian perut dan paha kirinya, sedangkan Zakarea ditikam di bagian dada kanan dan leher. Abdul melarikan diri setelah melompati tembok hotel.
Kedua korban lalu dilarikan ke RS Mitra Sejati Medan. Dan 5 orang keluarga korban mendatangi Mapolsek Delitua sekira pukul 14.00 wib guna membuat pengaduan. (karodaily/agedan)
Penulis : Agedan
Editor : Feridian Sembiring
