KARODAILY.id, Jakarta – Di tengah ‘lalu lintas’ padat politik nasional selama sebulan belakangan, Si ‘Doel’ Rano Karno, berusaha hadirkan kesegaran ideologis. Lewat single lama berjudul ‘Putri Sang Fajar’, Rano seperti memberi pesan pada beberapa hal yang menyangkut konsistensi perjuangan sang putri.
Rano mengupload lagu berjudul ‘Putri Sang Fajar’ yang ia rilis tahun 2012 lalu di akun Instagram resmi miliknya @si.rano pada Rabu, (08/11/2023). Tidak hanya mengirim pesan lewat lagu yang ia nyanyikan. Pada postingan itu, Rano juga memperkuatnya dengan tiga cacatan paragraph.
Bintang peran nomor satu Indonesia dimasanya ini menulis goresan kuat tentang keteguhan hati dan perjuangan dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri seperti dibaca dibawah ini ;
“Usai gelapnya malam, ia datang membawa cahaya keberanian. Dalam jiwanya mengalir darah mentari. Darah yang menjadikannya pemimpin yang tegas, kuat, dan peduli. Ia adalah Ibu Megawati”.
“Meskipun, dihadapkan pada kritik, umpatan, maupun desersi, tak sedikitpun membuatnya tergoyahkan dari pendirian. Karena, Ia memilih untuk menjadi pelindung wong cilik. Serta, menjadi pelindung dari cita-cita bernegara yakni konstitusi”.
“Ibu Megawati adalah simbol kebesaran hati, pejuang sejati yang tak kenal lelah. Ketabahan dan dedikasinya adalah semangat perjuangan kita untuk senantiasa menjaga asa Ibu Pertiwi”.
Mendengar dan membaca lirik lagu serta goresan kata yang dituliskan Anggota DPR – RI ini, seakan public diajak Rano untuk melihat pentingnya komitmen, konsistensi, dan gaya kepemimpinan dalam diri anak bangsa.
Diakhir kalimatnya, Rano berharap agar semua pihak dapat belajar dari ketabahan dan dedikasinya (Megawati). Karena dua hal itu merupakan bahagian pokok dari semangat perjuangan menjaga asa ibu pertiwi.
Sementara itu, seperti dilansir Tribunnews.com pada 25 Maret 2012, sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.com, Sabtu (24/3/2012), single berjudul ‘Putri Sang Fajar’, diciptakan dan dinyanyikan Rano khusus untuk Megawati Soekarno Putri.
“Tujuannya, ya, saya ingin belajar menjadi penyanyi lagi. Udah lama enggak nyanyi. Tahun 1990 terakhir saya nyanyi. Minimal bisa menyalurkan bakat dan hobi untuk mengisi kekosongan waktu saya,” ungkap Rano di sela-sela syuting video klip single terbarunya berjudul ‘Putri Sang Fajar’ di Puri Karnos, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (24/3/2012).
Menurut ayah angkat dari Raka Widyarma dan Deanti Rakasiwi ini, ‘Putri Sang Fajar’ terinspirasi dari kekagumannya terhadap Megawati Soekarnoputri, putri pertama proklamator kemerdekaan RI Soekarno. Meski demikian, Rano menampik ada muatan politis yang terkandung di dalam lagu ini.
“Lagu ini murni karena kekaguman saya terhadap beliau (Megawati–Red). Tidak ada maksud apa-apa, seperti kampanye, dan lain-lain. Kebetulan saya mengagumi beliau, lalu saya coba menulis syair lagunya dan membuat musiknya,” kata Rano tentang lagu yang musiknya diaransemen oleh Aris Base Jam itu. (karodaily/berbagai sumber).
